Manuel De Almeida / Lusa

“Bahkan untuk sepotong roti pun tidak cukup” kenaikan yang diusulkan oleh Eksekutif. Setelah usulan tersebut, “pertemuan lain dimana Pemerintah baru mengakui kenaikan tunjangan makan pada tahun 2026”, mengeluh kepada Fesap.

Sekretaris Jenderal Fesap Rabu ini menyatakan Pemerintah mengaku akan menambah subsidi pangan pada tahun 2026, namun tidak merinci besarannya secara spesifik, usai pertemuan dengan Sekretaris Negara Bidang Administrasi Umum.

“Ini adalah pertemuan lain dimana Pemerintah baru mengakui peningkatan subsidi makanan pada tahun 2026”, kata José Abraão, namun menambahkan bahwa pihak eksekutif tidak menyampaikan proposal atau nilai konkritnya.

Pada pertemuan terakhir, Pemerintah telah mengusulkan peningkatan tunjangan makan layanan publik sebesar 10 sen per tahun mulai tahun 2027, dengan tujuan mencapai 6,30 euro pada tahun 2029. Namun, jika proposal 10 sen tetap ada dan bahkan dengan antisipasi untuk tahun depan, Fesap memperingatkan bahwa itu tidak akan cukup untuk mencapai kesepakatan baru.

“Kami berharap 10 sen jelas bisa lebih tinggi dari apa yang mereka berikan kepada kami konyol yang tadinya”, kata José Abraão, memuji bahwa eksekutif bersedia meningkatkan tunjangan makan tahun depan.

Ketika ditanya apakah 10 sen akan cukup, ia menjawab: “Anda sudah memahami, sejak menit pertama, ketika kami memberi tahu Anda bahwa 10 sen tidak cukup untuk sepotong roti” dan jika Pemerintah tidak “memberikan mentega, keju, atau bahan lain untuk digunakan pada roti, kami tentu tidak dapat menerimanya”.

Fesap juga mengambil kesempatan untuk mengumumkan bahwa mereka dapat bergabung dengan pemogokan umumdijadwalkan pada Rabu ini satu bulan yang lalu, 11 Desember.



Tautan sumber