Kapten Mumbai Shardul Thakur. , Kredit Foto: File Foto: EMMANUAL YOGINI
Setelah kemenangan yang sangat dibutuhkan melawan Himachal Pradesh, Mumbai akan pindah ke Stadion Wankhede untuk pertandingan Piala Ranji berikutnya melawan Pondicherry, dan kapten Shardul Thakur percaya bahwa kemampuan beradaptasi akan menjadi kuncinya.
Sejak Januari 2024, Mumbai hanya bermain dua kali di Wankhede – dalam pertandingan liga grup melawan Uttar Pradesh dan final Piala Ranji tahun lalu – dan lebih memilih Lapangan MCA-BKC sebagai ‘markas’nya.
Namun kali ini, dengan Asosiasi Kriket Mumbai yang mengalokasikan pertandingan berikutnya ke venue ikonik tersebut, para pemain harus berkumpul kembali dengan cepat. “Kondisi tanah di Wankhede tidak terlalu berbeda. Tapi dari segi kondisi lapangan, kita tahu Wankhede punya (outfield) yang berbasis pasir. Jadi, dari segi adaptasi, itu yang jadi kunci bagi kesebelas pemain itu saat turun,” ujar Shardul.
“Mereka hanya perlu sadar bahwa permukaan tanah telah berubah. Jadi apapun persiapan individu mereka, kita hanya perlu bersiap secara tim sambil beralih ke tanah berpasir dari tanah biasa.”
Meskipun pemainnya konsisten, Shams Mulani tidak mendapatkan tempat di India-A, namun Shardul yakin bahwa kerja keras pemain serba bisa itu pada akhirnya akan membuahkan hasil.
“India adalah negara besar. Kita perlu memahami bahwa hanya 15 orang yang bisa bermain untuk India dan hanya 15 orang yang bisa bermain untuk India-A. Itu berarti hitungannya menjadi 30. Dan kita punya ratusan pemain bagus di negara ini. Jadi, dia akan mendapatkan haknya suatu saat nanti. Dia hanya perlu bersabar,” kata Shardul.
Diterbitkan – 10 November 2025 18:51 WIB



