Janice Tjen dari Indonesia menunjukkan trofi pemenangnya pada final Turnamen Tenis WTA Chennai Open 2025 yang diadakan di stadion SDAT, Nungambakkam di Chennai, Minggu. | Kredit Foto: B. Jothi Ramalingam
Tidak diragukan lagi Janice Tjen adalah pemain paling konsisten, bahkan paling flamboyan, di turnamen tenis WTA 250 Chennai Open. Dan pantas jika pemain Indonesia berusia 23 tahun itu menampilkan performa terbaiknya di final melawan pemain Australia Kimberly Birrell untuk menang 6-4, 6-3 dalam waktu dua jam di Stadion SDAT-Nungambakkam di sini, Minggu.
Bagi Tjen, ini merupakan gelar WTA 250 pertamanya setelah berhasil mencapai final Sao Paulo Open pada September tahun ini. Dari berada di luar 400 teratas (412) pada akhir tahun lalu hingga berada di 100 besar (82) sekarang, dia tidak pernah merasa sebaik ini.
Melawan Birrell, yang menghasilkan forehand dan backhand yang kuat, Tjen mengetahui bahwa ia harus menggunakan forehandnya – satu-satunya sumber senjatanya dan ia melakukannya dengan sempurna di banyak kesempatan ketika keadaan sulit.
Di set pertama, Tjen dan Birrell bertarung mati-matian. Sementara Tjen mematahkan servis petenis Australia itu pada game pertama dan ketujuh, Birrell mematahkan servis petenis Australia itu pada game keenam untuk menyamakan kedudukan 3-3. Dengan serangkaian pukulan forehand, Tjen mematahkan servis Birrell pada game ketujuh yang krusial.
Tidak pernah menyerah, Birrell berjuang sekuat tenaga di set kedua. Namun orang Indonesialah yang tertawa terakhir. Tjen menjadi pemain Indonesia pertama yang meraih gelar WTA Tour setelah Angelique Widjaja pada tahun 2002.
“Merupakan kekalahan yang memilukan ketika saya menjadi runner-up di final Sao Paulo Open. Saya senang bisa tampil lebih baik pada akhirnya hari ini,” ujarnya.
Hasil: Akhir: 6-4 6-4 6-4 6-3
Diterbitkan – 03 November 2025 04:37 WIB



