Penurunan dan koneksi adalah pengalaman manusia yang sah, tetapi dengan implikasi yang sangat berbeda untuk kesehatan relasional. Mengenali perbedaan antara keduanya adalah langkah penting dalam hidup lebih sadar, otentik, dan hubungan yang memuaskan.
Perbedaan antara kekurangan afektif dan hubungan emosional adalah hal mendasar dalam memahami motivasi relasional. Dalam dinamika kencan kontemporer, banyak orang berosilasi keinginan untuk kasih sayang dan pencarian Keaslian dan keintiman.
Namun, apa yang di permukaan mungkin tampak keinginan untuk koneksi, sering kali dapat diterjemahkan menjadi respons terhadap keadaan kurang emosional.
Bedakan lebih rendah dari koneksi Sangat penting untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan sadar, baik dalam bidang afektif maupun seksual.
Kekurangan emosional: keinginan untuk mengisi
Penurunan dapat dipahami sebagai kebutuhan emosional yang tidak dijaga, sering dikaitkan dengan rasa tidak aman afektif dan regulasi diri emosional yang rendah (Mikulincer & Shaver, 2007). Ini mencerminkan dorongan untuk mencari yang lain sebagai sumber validasi, keamanan atau bantuan dari kesepian.
Menurut Baumeister E Leary (1995)kebutuhan untuk memiliki adalah motivasi manusia yang mendasar. Namun, ketika memanifestasikan dirinya dengan cemas atau impulsif, itu dapat menghasilkan pilihan relasional yang tidak mempromosikan Kesejahteraan jangka panjang.
Orang yang mencari pertemuan untuk meringankan kesepian sesaat Atau mendapatkan kepuasan emosional segera sering menanggapi keadaan ketidaknyamanan internal – tidak harus keinginan untuk mengenal orang lain dengan cara yang otentik.
Tanda -tanda umum kekurangan emosional:
- Dengan cepat berpegang teguh pada kemitraan yang sedikit diketahui;
- Perasaan kekosongan atau pertobatan setelah pertemuan;
- Sensitivitas tinggi terhadap penolakan orang lain atau keheningan/ghosting;
- Kesulitan sendirian tanpa penderitaan emosional;
- Idealisasi orang lain sebagai solusi untuk rasa sakit internal.
Penurunan, ketika tidak dikenali, dapat menyebabkan siklus berulang dari hubungan yang frustrasi, ditandai dengan ketidakseimbangan dan ketergantungan emosional.
Koneksi emosional: pertemuan otentik
Sebaliknya, hubungan emosional didasarkan pada timbal balik, keaslian dan kehadiran. Ini adalah proses intersubjektif di mana ada pembukaan berbagi kerentanandengarkan dengan empati dan ciptakan ruang konstruksi keintiman yang aman (Reis & Shaver, 1988).
Koneksi tidak terbatas pada ikatan romantis atau seksual; Itu terjadi ketika dua orang bertemu, bukan sebagai instrumen bantuan emosional.
Teori yang mengikat menunjukkan bahwa orang dewasa dengan gaya penghubung yang aman lebih cenderung membuat koneksi jenis inikarena mereka dapat mengatur emosi mereka sendiri dan mempertahankan keseimbangan antara otonomi dan keintiman (Hazan & Shaver, 1987).
Tanda -tanda umum koneksi emosional:
- Minat tulus pada dunia batin orang lain;
- Komunikasi yang cair dan mendengarkan aktif;
- Kenyamanan emosional bahkan tanpa jawaban langsung;
- Perasaan pertumbuhan atau kepenuhan setelah pertemuan;
- Kemampuan untuk berbagi kerentanan tanpa rasa takut.
Sementara Lack bertanya, koneksi berbagi. Mengurangi berupaya mengisi kekosongan; Koneksi memperluas apa yang sudah ada.
Bagaimana kita bisa membedakan kedua negara? Pertanyaan untuk refleksi
Sebelum atau setelah rapat, Ajukan pertanyaan ini dapat membantu memperjelas motivasi relasional:
- Apakah saya mencari orang ini untuk siapa mereka atau apa perasaannya sejenak?
- Saya merasa nyaman dengan saya, bahkan jika pertemuan ini tidak berkembang?
- Saya merasa kecemasan atau urgensi untuk perhatian? Apakah saya mentolerir perilaku yang melukai batas saya?
- Apakah ada ruang untuk menjadi siapa saya tanpa takut ditolak?
Menjawab dengan jujur pertanyaan -pertanyaan ini dapat mengungkapkan apakah yang dicari adalah ikatan emosional yang tulus atau hanya kelegaan dari ketidaknyamanan internal.
Kesimpulan
Penurunan dan koneksi adalah pengalaman manusia yang sah, tetapi dengan implikasi yang sangat berbeda untuk kesehatan relasional. Mengenali perbedaan antara keduanya adalah langkah penting dalam hidup lebih sadar, otentik, dan hubungan yang memuaskan.
Mencari orang lain dari integritas emosional, bukan urgensi afektif, adalah apa yang mengubah pertemuan menjadi peluang sejati untuk hubungan intim dan pertumbuhan timbal balik.