• Amazon telah memblokir lebih dari 1.800 aplikasi yang dicurigai milik DPRK sejak April 2024
  • Microsoft mengatakan 300 perusahaan AS mempekerjakan pekerja DPRK antara tahun 2020 dan 2022
  • Memantau perilaku manusia adalah titik awal yang baik, AI dapat membantu lebih jauh lagi

Amazon telah memblokir lebih dari 1.800 aplikasi yang diduga berasal dari Korea Utara untuk bergabung dengan perusahaan tersebut sejak April 2024, ungkapnya.

“Tujuan mereka biasanya sederhana: mendapatkan pekerjaan, mendapatkan bayaran, dan menyalurkan gaji kembali untuk mendanai program senjata rezim,” tulis Kepala Keamanan perusahaan Stephen Schmidt dalam sebuah pernyataan. postingan LinkedIn.





Tautan sumber