Kamaludheen memenangkan Sarung Tangan Emas untuk penjaga gawang terbaik di Liga Super Kerala. | Kredit Foto: PENGATURAN KHUSUS
Bagi banyak tim di Liga Super Kerala (SLK), menemukan cara melewati kiper Thrissur Magic FC AK Kamaludheen terbukti menjadi tugas yang sulit. Itu hanya ditembus sembilan kali dan tidak ada tim yang berhasil mencetak lebih dari dua gol melawan Magic di turnamen.
Selain solidnya lini belakang, kehadiran Kamaludheen yang menjulang tinggi menjadi pemandangan yang ditakuti para striker rival. Dengan 28 penyelamatan dan empat clean sheet dari sembilan pertandingan, Kamaludheen memenangkan penghargaan Golden Glove sebagai penjaga gawang terbaik di turnamen tersebut. Dia adalah salah satu pemain yang menemukan turnamen ini dan memiliki masa depan cerah di depannya.
Antisipasi dan refleks cepat Kamaludheen membuatnya melakukan beberapa penyelamatan luar biasa yang seringkali membuat timnya tetap hidup dalam kontes. Ia memiliki jumlah penyelamatan terbanyak di SLK. Pemain berusia 21 tahun itu menilai penyelamatan refleks ganda di semifinal melawan Malappuram FC sebagai yang terbaik.
Penampilan Kamaludheen mengesankan pelatih tim U-23 India Noushad Moosa yang memilihnya untuk pertandingan persahabatan melawan Thailand. Bahkan, ia menjadi pemain pertama SLK yang dipanggil membela negara.
Kamaludheen mengatakan, penghargaan Golden Glove merupakan hiburan kecil baginya dan akan ia tukarkan dengan SLK Trophy. “Sebagai sebuah tim, kami bermain sangat baik di turnamen ini. Saya memiliki pemahaman yang baik dengan para bek dan kami bermain baik sebagai sebuah unit. Pertahanan adalah kekuatan kami. Kami sedikit kurang beruntung di final (melawan Kannur Warriors). Secara pribadi saya pikir hukumannya berat. Saya senang dengan penampilan saya di turnamen tetapi suatu hari saya akan menukar penghargaan tersebut dengan trofi.
“SLK adalah hal terbaik yang pernah terjadi di sepak bola Kerala. Itu adalah platform yang bagus untuk pemain muda seperti saya. Pertandingannya kompetitif dan menarik banyak penonton. Sepak bola hidup dan berkembang di Kerala,” tambah Kamaludheen yang memupuk harapan untuk segera bermain di tim senior India.
Diterbitkan – 21 Desember 2025 19:03 WIB



