
BARUAnda sekarang dapat mendengarkan artikel Fox News!
Itu Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengutarakan ketidaksetujuannya dengan pemerintah Indonesia setelah pesenam Israel dilarang memasuki negara tersebut untuk Kejuaraan Dunia pada bulan Oktober.
IOC mengonfirmasi kepada Fox News Digital bahwa Indonesia belum menyetujui satu pun komite tersebut jaminan yang diminta setelah kejadian tersebut.
“IOC mengadakan pertemuan dengan World Gymnastics dan NOC Indonesia untuk membahas peristiwa yang terjadi pada bulan Oktober tersebut. Sejauh ini IOC belum menerima jaminan yang diminta dari pemerintah,” demikian bunyi pernyataan IOC.
KLIK DI SINI UNTUK CAKUPAN OLAHRAGA LEBIH LANJUT DI FOXNEWS.COM
Peraih medali perak Tim Israel merayakan di podium saat upacara perebutan medali Final All-Around Grup Senam Ritmik pada hari kelima belas Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena di Paris, Prancis, pada 10 Agustus 2024. (Jamie Squire/Getty Images)
Fox News Digital telah menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di AS untuk memberikan komentar.
IOC sebelumnya mengecam negara tersebut karena penolakan visa bagi atlet Israel dan menyatakan tindakan tersebut melanggar piagam internasional. Semua pembicaraan tentang Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade di masa depan dihentikan, dan IOC TELAH memberikan saran kepada penyelenggara global untuk tidak menjadwalkan acara besar apa pun di negara tersebut.
“Tindakan ini merampas hak atlet untuk berkompetisi secara damai dan menghalangi gerakan Olimpiade untuk menunjukkan kekuatan olahraga,” IOC kata dewan eksekutif dalam sebuah pernyataan pada bulan Oktober. “Posisi prinsip IOC sangat jelas: Semua atlet, tim, dan ofisial olahraga yang memenuhi syarat harus dapat berpartisipasi dalam kompetisi dan event olahraga internasional tanpa segala bentuk diskriminasi dari negara tuan rumah, sesuai dengan Piagam Olimpiade dan prinsip-prinsip dasar non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik yang mengatur Gerakan Olimpiade.”
Pemerintah Indonesia menyebutkan kekhawatiran akan keamanan atas keputusannya untuk menolak visa tim Israel, memperingatkan potensi ancaman di negaranya terhadap keselamatan para atlet Israel dan membahayakan keselamatan orang lain.
Namun, Tim Israel mengklaim milik negaranya sendiri detail keamanan menentukan negaranya aman untuk dimasuki, dan mengizinkan atletnya melakukan perjalanan ke sana.
“Kami menerima izin dari Otoritas Keamanan Israel untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia dengan tunduk pada protokol keamanan yang diperlukan. Dari pihak kami semua persiapan telah selesai – Proses Pendaftaran, Visa Masuk ke Indonesia dan konfirmasi Otoritas Keamanan Israel,” kata Federasi Senam Israel (IGF) sebelumnya kepada Fox News Digital.
Indonesia RESPON SETELAH OLYMPIC KONSEKUENSI UNTUK LARANGAN PESENAM ISRAELI DARI KEJUARAAN DUNIA
Tim Israel bertanding pada Final All-Around Grup Senam Ritmik pada hari kelima belas Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena di Paris, Prancis, pada 10 Agustus 2024. (Jamie Squire/Getty Images)
Pesenam putra Israel Eyal Indig sebelumnya mengenang hal tersebut hari menjelang mereka penolakan visa dalam wawancara dengan Fox News Digital.
“Alasan formal yang diberikan pemerintah Indonesia adalah partisipasi kami akan membahayakan kami dan delegasi nasional lainnya,” kata Indig. “Bagi kami, ini sangat aneh… Petugas keamanan yang sama melakukan pemindaian satu minggu sebelum penerbangan kami, di Indonesia, mereka berada di Indonesia, dan mereka mengizinkan segalanya dalam hal keamanan. Jadi kami mendapat otorisasi penuh dari tim keamanan Israel, dan Anda dapat mempercayai saya bahwa mereka tidak akan mengizinkan apa pun yang tidak aman. Dan federasi kami terus mengatakan kepada kami bahwa itu aman.”
Indig kemudian menyebut keputusan Indonesia sebagai “sebuah insiden diskriminasi yang terang-terangan berdasarkan kewarganegaraan.”
Pesenam wanita Israel Lihie Raz mengatakan kepada Fox News Digital, “Kami kecewa dan frustrasi, karena bagi kami, olahraga adalah tempat yang bebas dari politik.”
Menteri Olahraga RI Erick Thohir sebelumnya membela keputusan negaranya dalam pernyataannya pada pekan terakhir Oktober lalu.
KLIK DI SINI UNTUK MENGUNDUH APLIKASI FOX NEWS
Lihie Raz dari Tim Israel berlatih lompat saat sesi latihan senam jelang Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, pada 25 Juli 2024. (Tom Weller/VOIGT/GettyImages)
“Kami berpegang teguh pada prinsip menjaga keamanan, ketertiban umum, dan kepentingan masyarakat dalam menyelenggarakan setiap event internasional,” kata Thohir.
Indonesia sebelumnya dicabut haknya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ketika Gubernur Bali menolak menjamu Tim Israel dalam sebuah pertandingan.
Ikuti Fox News Digital liputan olahraga di X, dan berlangganan buletin Fox News Sports Huddle.



