
- Permintaan pusat data Inggris dapat meningkat dari 10TWh menjadi 71TWh antara tahun 2025-2050
- 100 pusat data lagi direncanakan untuk Inggris, setengahnya berada di dekat London
- Kota-kota Eropa lainnya juga menghadapi tekanan yang meningkat
Ekspansi pusat data yang pesat memberikan tekanan pada jaringan listrik di London, dengan kekurangan listrik yang menunda pembangunan perumahan baru, khususnya di wilayah Barat seperti Hillingdon, Hounslow, dan Ealing.
Beberapa proyek perumahan yang telah selesai telah diperingatkan bahwa mereka mungkin harus menunggu hingga tahun 2037 sebelum sepenuhnya terhubung ke jaringan listrik, menurut London baru laporan.
Hal ini terjadi ketika perusahaan-perusahaan teknologi terus memperluas pusat data yang boros energi untuk memenuhi meningkatnya permintaan akan layanan AI dan cloud, baik di Inggris maupun internasional.
Pusat data kini mempunyai dampak terukur terhadap perumahan
Pusat data saat ini menggunakan kurang dari 10TWh energi di Inggris, dari total konsumsi 319TWh, atau sekitar 3%. Namun, permintaan listrik pusat data diperkirakan akan meningkat hingga 71TWh antara tahun 2025 dan 2050, sehingga menambah beban pada jaringan listrik.
Namun di London, 29 pusat data yang diketahui menyumbang hampir seperlima (18%) dari penggunaan energi.
Saat ini, Inggris memiliki sekitar 450 pusat data, namun rencana untuk 100 tambahan telah ditetapkan, dengan sekitar setengah dari mereka terkonsentrasi di dan sekitar London.
Menurut laporan, Jaringan Listrik Nasional sedang berupaya untuk menambah pasokan listrik sebesar 7GW ke London Barat pada tahun 2037, namun dunia usaha dan operator pusat data berpendapat bahwa hal ini terlalu lambat.
Bukan hanya di Inggris saja pusat data mempunyai dampak terhadap jaringan listrik. Tahun lalu, pusat data Irlandia menyumbang 21% dari seluruh pasokan listrik (per Penjaga) – lebih banyak dari gabungan seluruh rumah perkotaan.
Energi Bara yang terpisah laporan mengantisipasi kenaikan permintaan listrik pusat data sebesar 150% antara tahun 2024 dan 2035 di Eropa.
Statistik menunjukkan bahwa pusat data mengonsumsi 33-42% listrik di Amsterdam, London, dan Frankfurt – serta 80% pasokan Dublin.
Beberapa rekomendasinya mencakup kebijakan perencanaan terpisah untuk pusat data, yang mewajibkan kampus memberikan masukan kepada masyarakat melalui skema seperti sistem pemulihan jaringan panas, dan menerapkan tindakan perlindungan tambahan untuk rumah tangga berpendapatan rendah.
Ikuti TechRadar di Google Berita Dan tambahkan kami sebagai sumber pilihan untuk mendapatkan berita, ulasan, dan opini pakar kami di feed Anda. Pastikan untuk mengklik tombol Ikuti!
Dan tentu saja Anda juga bisa Ikuti TechRadar di TikTok untuk berita, review, unboxing dalam bentuk video, dan dapatkan update rutin dari kami Ada apa juga.



