AS bisa mengkhianati Ukraina, kata Macron

Muhammad Badra / EPA

Volodymyr Zelenskyy, Emmanuel Macron dan Donald Trump

Transkrip yang dipublikasikan menunjukkan ketidakpercayaan mendalam para pemimpin Eropa terhadap usulan Donald Trump.

Dalam percakapan video call tersebut hadir beberapa pemimpin negara Eropa: Emmanuel Macron (Prancis), Friedrich Merz (Jerman), Donald Tusk (Polandia), Giorgia Meloni (Italia), Mette Frederiksen (Denmark), Jonas Gahr Store (Norwegia) dan Alexander Stubb (Finlandia).

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para pemimpin tinggi lainnya: Mark Rutte (NATO), Ursula von der Leyen (Komisi Eropa) dan António Costa (Dewan Eropa).

Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina, juga hadir. Dan dia menjadi tokoh sentral dalam diskusi yang diadakan Senin lalu itu.

Majalah Jerman Cermin memiliki akses ke transkrip percakapan itu. Dan transkripsi ini menunjukkan hal yang mendalam ketidakpercayaan terhadap para pemimpin Eropadalam kaitannya dengan rencana Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Garis makron bahkan mengatakan bahwa ada risiko itu AS mengkhianati Ukraina dalam negosiasi: “Ada kemungkinan Amerika Serikat akan mengkhianati Ukraina dalam masalah teritorial, tanpa kejelasan mengenai jaminan keamanan.”

Merz mendukung mitranya dari Perancis: “AS melakukannya pertandingan dengan Anda (Ukraina) dan bersama kami.” Dan dia memberi tahu Zelenskyy bahwa dia harus mengadopsi a “sangat hati-hati” dalam beberapa hari mendatang.”

Kita tidak boleh meninggalkan Ukraina dan Zelensky sendirian bersama orang-orang ini“, tambah Stubb Finlandia. “Saya setuju dengan Alexander: kita harus melindungi Zelenskyy”, tambah Rutte, pemimpin NATO.

Sebagai tanggapan, Presiden Ukraina setuju dan mengatakan bahwa ada “bahaya yang sangat besar” dalam negosiasi yang dimediasi oleh Gedung Putih.

Pemerintah Prancis membantah pernyataan Macron. “Presiden tidak menggunakan kata-kata itu,” katanya menanggapi SPIEGEL. Pemerintah Jerman menolak berkomentar.

Pada hari Rabu, presiden AS berkomentar bahwa pertemuan antara utusan Steve Witkoff dan Vladimir Putin berlangsung positif: “Putin ingin mengakhiri perang. Kita akan lihat apakah itu terjadi,” kata Donald Trump.



Tautan sumber