Oleksandr Usyk dan Deontay Wilder sangat ingin bertemu dalam pertarungan kelas berat, dan sebuah simulasi telah mencoba untuk menunjukkan hasilnya kepada penggemar tinju.

Usyk diperkirakan akan mempertahankan gelar dunia kelas beratnya yang tak terbantahkan melawan Fabio Wardley, tapi memutuskan untuk melepaskan sabuk WBO miliknya mencari pertarungan yang lebih menguntungkan.

3

Wilder dan Usyk bisa saja bertemu di kehidupan nyata, namun hasilnya sudah diprediksi oleh para penggemar tinju

Dia malah dengan berani menyatakan bahwa dia ingin menghadapi Deontay Wilder dari Amerika yang memiliki pukulan keras, meskipun performanya menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pasangan ini sekarang tampaknya telah menyetujui bentrokan secara lisan pada tahun 2026, dengan Tim Wilder menunjukkan sekarang menjadi prioritas mereka untuk meresmikan perundingan.

Jadi diperkirakan pasangan ini bisa saling bersentuhan di tahun baru.

Usyk tentu saja sangat difavoritkan, mengingat rekor sensasionalnya yang membuatnya tak terkalahkan sambil menyapu bersih operator terkemuka.

Sementara itu ‘Pembom Perunggu’ belum pernah menang sejak tahun 2023, namun jika dia bisa menghidupkan kembali kekuatan pukulannya yang terkenal itu, dia bisa menjadi ancaman bagi siapa pun hanya dengan satu tembakan.

Dalam upaya untuk menentukan dengan tepat apa hasilnya, permainan tinju Undisputed telah mensimulasikan hasilnya.

Simulasi Oleksandr Usyk vs Deontay Wilder berakhir dengan KO

Simulasi dimulai dengan kecepatan panik yang mungkin tidak realistis, meskipun Usyk memang menghentikan Daniel Dubois di awal tamasya terakhirnya di bulan Juli.

Seperti yang diharapkan, Usyk mendikte tempo di pembuka yang bergerak cepat, tetapi Wilder mundur dan menolak untuk bertukar.



Tautan sumber