
- Layanan pelanggan dan pemasaran adalah kasus penggunaan AI terbesar di bidang ritel
- Manajemen inventaris dan rantai pasokan adalah fokus besar ke depan
- Kematangan AI sebenarnya masih sangat rendah – hal ini sebagian besar belum dimanfaatkan dan siap untuk pertumbuhan besar
Lebih dari dua dari tiga (70%) pengecer sedang melakukan uji coba atau telah menerapkan sebagian AI agen dan sebanyak (71%) mengharapkan teknologi ini dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional secepatnya pada tahun depan, menurut laporan Fluent Commerce yang baru.
Namun, meskipun 12% sudah merasakan dampak yang besar, hanya 8% yang sudah sepenuhnya menerapkan AI di seluruh operasi mereka.
Tantangan selanjutnya adalah hanya 5% yang menganggap sistem AI mereka sudah matang dan optimal, namun masih banyak rintangan lain yang menghalangi pengecer untuk berhasil menerapkan AI.
Pengecer optimis terhadap AI agen
Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa 88% pengecer mengakui peran AI agen dalam menjaga mereka tetap kompetitif dibandingkan pesaing, namun masalah etika/peraturan (43%), kepercayaan dan transparansi pelanggan (43%), masalah kualitas data dan integrasi (39%) dan kurangnya keterampilan (36%) menghambat mereka untuk melakukan yang terbaik.
“Pengecer jelas berinvestasi pada AI, namun perjalanan dari uji coba hingga penerapan skala penuh terbukti lebih kompleks dari yang diharapkan,” komentar Chief Strategy Officer Nicola Kinsella.
Saat ini, sebagian besar AI di ritel berpusat pada layanan pelanggan dan chatbots (56%) dan pemasaran yang dipersonalisasi (46%) – namun kita mungkin berada di titik puncak perubahan besar ketika pengecer mulai mengeksplorasi penggunaan AI di seluruh operasi mereka.
Kinsella memuji AI agen karena mampu “melihat gambaran operasional secara keseluruhan,” misalnya pengecualian pesanan, kecepatan pemrosesan dan lokasi pemenuhan, penundaan pengiriman, dan banyak lagi.
Hampir sepertiganya berencana menerapkan AI agen di seluruh manajemen inventaris (30%) dan optimalisasi rantai pasokan (32%).
Peluang AI baru untuk bisnis ritel ini tidak hanya memberikan peluang lebih lanjut untuk meningkatkan produktivitas, namun ke depan, para pengecer jelas berharap untuk melihat lebih banyak nilai dari administrasi yang ditingkatkan AI dibandingkan kreativitas yang ditingkatkan AI.
Dengan membiarkan pekerja manusia menghasilkan strategi terbaik, AI dapat menghasilkan wawasan dan tindakan yang berguna dari data yang ada: “Dengan data yang tepat dan peluncuran yang bijaksana, pengecer dapat memperoleh manfaat nyata dan terukur dari AI.”
Ikuti TechRadar di Google Berita Dan tambahkan kami sebagai sumber pilihan untuk mendapatkan berita, ulasan, dan opini pakar kami di feed Anda. Pastikan untuk mengklik tombol Ikuti!
Dan tentu saja Anda juga bisa Ikuti TechRadar di TikTok untuk berita, review, unboxing dalam bentuk video, dan dapatkan update rutin dari kami Ada apa juga.



