Rusia mengumumkan penangkapan penuh atas Pokrovsk

LAYANAN PERS KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA; HANDOUT HANDOUT/EPA

Gambar diam, diambil dari video yang disediakan oleh layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia pada 2 Desember 2025, mengklaim menunjukkan pemandangan udara dari pusat Krasnoarmeysk (Pokrovsk), di wilayah Donetsk, Ukraina.

Kota di Ukraina timur ini memiliki lokasi yang strategis karena merupakan titik pertemuan jalan raya dan rel kereta api serta dapat memfasilitasi gerak maju pasukan Rusia ke barat. Ukraina tidak mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Rusia mengklaim, Senin ini, telah merebut kota itu Pokrovskdi Ukraina timur, setelah sekitar satu tahun pertempuran di wilayah tersebut.

Informasi tersebut diungkapkan Dmitri Peskov, juru bicara Moskow, kepada jurnalis Rusia. Menurut Peskov, Presiden Vladimir Putin diberitahu tentang perebutan kota dekat Donetsk.

Namun Ukraina belum mengonfirmasi bahwa Pokrovsk telah direbut.

Tentara Rusia juga melaporkan telah memasuki kota Vovchanskdekat Kharkiv dan barat laut Ukraina, namun menurut kantor berita DPA, klaim tersebut tidak dapat dikonfirmasi.

Tuduhan Rusia meningkatkan tekanan terhadap Ukraina, dalam konteks negosiasi rencana gencatan senjata yang dipertahankan Amerika Serikat. Utusan khusus Gedung Putih Steve Witkoff diperkirakan akan bertemu Selasa ini di Moskow dengan Putin.

“Kepala Staf Umum Valeri Guerasimov memberi tahu Vladimir Putin tentang pembebasan kota Krasnoarmeysk (nama Rusia untuk Pokrovsk) dan Vovchansk,” lapor Kremlin melalui Telegram.

Kremlin mengindikasikan bahwa laporan tersebut dikirim ke presiden Rusia pada Minggu malam, tetapi baru diterbitkan pada Senin ini. Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis gambar yang menurut kementerian tersebut menunjukkan tentara Rusia mengibarkan bendera di alun-alun pusat Pokrovsk.

LAYANAN PERS KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA; HANDOUT HANDOUT/EPA

Gambar diam, diambil dari video yang disediakan oleh layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia pada 2 Desember 2025, menunjukkan tentara Rusia memegang bendera nasional Rusia di pusat Krasnoarmeysk (Pokrovsk), di wilayah Donetsk, Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, yang berada di Paris Senin ini, mengatakan bentrokan di sekitar Pokrovsk dan Kharkiv masih intens. Pertempuran untuk Pokrovsk telah berlangsung selama berbulan-bulan. Pada bulan September, ratusan tentara Rusia berhasil menyusup ke wilayah tersebut.

Mengapa Pokrovsk penting

Pokrovsk, dekat Donetsk, memiliki lokasi yang strategis karena berada di persimpangan beberapa jalan dan jalur kereta api yang mengarah ke posisi terakhir pasukan Ukraina di timur.

Merebut kota itu akan membuat pasokan pasukan Ukraina di titik lain di front timur menjadi mustahil dan juga akan membuka kemungkinan bagi Rusia untuk maju ke barat, tempat pertahanan Ukraina lebih tersebar, dan ke utara, tempat kota Kramatorsk dan Sloviansk berada.

Jika hal ini terjadi, Tentara Ukraina berisiko dikepung oleh pasukan Rusia.

Jika Ukraina benar-benar kehilangan Pokrovsk, kota ini, menurut para ahli militer, akan menjadi pangkalan utama pasukan Rusia di wilayah tersebutsama seperti yang terjadi di Ukraina. Pasukan Rusia kemudian akan maju ke daerah padat penduduk dan bertingkat tinggi di mana ribuan tentara dapat ditampung.

Sementara itu, militer Ukraina, termasuk pilot drone, unit peperangan elektronik, dan unit pengintaian, harus mundur ke kawasan hutan.

Vovchansk, di wilayah Kharkiv, telah dihancurkan akibat pertempuran sejak Mei 2024. Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov mengklasifikasikan perebutan kota ini sebagai “langkah penting menuju kemenangan”.

Analisis data yang dilakukan oleh AFP berdasarkan informasi dari Institute for the Study of War (ISW), di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pasukan Rusia bulan lalu mencapai kemajuan terbesar di Ukraina sejak November 2024.



Tautan sumber