
Elemen Envato
Spesimen paus bungkuk
Urin ikan paus jauh lebih penting bagi lautan daripada yang Anda kira. Seberapa penting? Jawabannya mungkin mengejutkan – dan ya, ini memang melibatkan urin.
Berapa banyak sebenarnya lautan yang berisi kotoran ikan paus, dan apa pentingnya hal tersebut bagi lautan di planet kita?
Meskipun seekor paus sirip tunggal (Balaenoptera physalus) dapat menghasilkan hingga hampir ribu liter urin per haritidak benar bahwa laut menjadi asin karena urin cetacea ini (juga tidak, seperti lelucon, karena terlalu banyak ikan cod dalam sausnya).
Menurut Fokus Sains BBCbelum ada yang menghitung secara pasti berapa volume total cetacea yang buang air kecil ke dalam campuran lautan, namun yang baru-baru ini ditunjukkan oleh para ahli biologi kelautan adalah bahwa hal tersebut memang benar. penting bagi kesehatan lautkarena menggantikan sejumlah besar nutrisi dari satu sisi ke sisi lainnya.
Hal ini terjadi terutama melalui Anda pola migrasisejak paus balin (Mistikus), yang diberi makan melalui penyaringan, biasanya dibuat perjalanan jauh antara daerah yang lebih panas dan lebih dingin.
Paus bungkuk betina, misalnya, mencari makan di Teluk Alaska lalu berenang ribuan kilometer ke kepulauan Hawaii untuk melahirkan.
Hal ini terjadi karena keturunannya dilahirkan tanpa lapisan lemak yang tebal isolasi terdapat pada orang dewasa, oleh karena itu penting memulai hidup di laut yang hangat dan relatif terlindung. Pada saat yang sama, tempat terbaik bagi paus untuk mencari makan adalah perairan yang kaya akan krill laut yang dingin dan kutub.
Ketika mereka berangkat menuju tempat berkembang biak, paus pada umumnya berhenti makan dan mulai memetabolisme energi yang tersimpan di lapisan lemak. Sebagai akibat, melepaskan nutrisi dalam bentuk urin dan feses yang mereka konsumsi di lintang yang lebih tinggi.
Aliran nutrisi horizontal ini dikenal sebagai Sabuk Konveyor Paus Besar“ban berjalan paus yang besar”.
A.Boersma
Banyak paus melakukan perjalanan ribuan km dari tempat mencari makan di musim panas ke tempat berkembang biak dan melahirkan di musim dingin. Nitrogen dan unsur lainnya dapat dikeluarkan dalam bentuk urine, bangkai, plasenta, kulit terkelupas, dan feses.
Urin yang “bersirkulasi” di ban berjalan ini adalah sangat penting. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret tahun ini di Komunikasi Alam menunjukkan bahwa paus abu-abu, paus bungkuk, dan paus sikat bersama-sama melakukan transportasi jarak dekat 4.000 ton whiplash per tahun.
Di sekitar Kepulauan Hawaii, paus yang bermigrasi hampir melipatgandakan jumlah nutrisi yang masuk ke perairan dangkal—hal ini sangat penting, karena nutrisi tersebut merangsang pertumbuhan fitoplanktonmenyuntikkan energi ke dalam rantai makanan laut.
Kalau bukan karena kencing ikan paus atau ikan cod yang direndam, kenapa lautnya asin?



