Tindakan gelandang Crystal Palace Ruesha Littlejohn terhadap rivalnya begitu parah, FA merasa hukuman kartu merah standarnya ‘jelas tidak cukup’.

Littlejohn, saudara kembar presenter talkSPORT Shebahn Aherne, dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-58. Istana Kemenangan atas Piala Liga Wanita 3-0 Kota Leicester setelah dia mengunci kepala Rubah di depan Hannah Cain dan melemparkannya ke tanah.

Ruesha Littlejohn menghadapi larangan panjang karena ‘penghapusan gaya WWE’ terhadap lawannya

Insiden tersebut bermula dari tekel yang tidak melibatkan Littlejohn maupun Cain.

Tapi pasangan itu saling mendorong dari belakang sebelum Littlejohn menjatuhkan Cain dan memberi wasit sedikit pilihan selain mengusirnya.

Bagi pemain yang menerima kartu merah langsung karena melakukan kekerasan, mereka akan menerima larangan bermain tiga pertandingan.

Namun, dalam keadaan luar biasa, FA dapat menerapkan hukuman yang lebih berat jika dianggap perlu.

Hal itulah yang terjadi ketika FA mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa mereka akan mengupayakan hukuman yang lebih berat bagi Littlejohn.

Apa pernyataan FA terkait kartu merah Ruesha Littlejohn?

“Klaim Hukuman yang Jelas Tidak Cukup telah diajukan terhadap Ruesha Littlejohn Wanita Crystal Palace FC setelah pertandingan Piala Liga Wanita melawan Leicester City FC Wanita,” bunyi pernyataan FA.

“Pemain tersebut dikeluarkan dari lapangan sekitar menit ke-58 karena melakukan kekerasan, dan hukuman standarnya adalah larangan bermain tiga pertandingan, namun penalti tersebut diklaim jelas tidak cukup.”

Jika tuntutan FA berhasil, komisi independen akan memutuskan hukuman baru.



Tautan sumber