Ravindra Jadeja mengatakan bahwa setelah India kebobolan 288 putaran pertama, pemukul Protea bermain bebas di esai kedua tanpa mengkhawatirkan kondisi. Berkas | Kredit Foto: PTI
Ravindra Jadeja, pemain serba bisa yang tangguh dalam pertempuran, mengatakan kekalahan seri dari Afrika Selatan tidak akan ada hubungannya dengan tugas Tes India berikutnya di Sri Lanka pada bulan Agustus tahun depan, menekankan bahwa memaksakan hasil imbang pada Tes kedua akan sama dengan “kemenangan” bagi tim muda.
India siap untuk kalah dalam dua seri Tes melawan Afrika Selatan karena tidak mungkin mengejar target 549 pada hari terakhir.
“Saya kira itu tidak akan mempengaruhi seri berikutnya. Tapi, sebagai pemain kriket, tidak ada yang ingin kalah di seri ini, terutama di India. Jadi, mudah-mudahan, kami akan mencoba kriket terbaik kami. Kami akan berusaha menampilkan yang terbaik besok,” Jadeja, yang memiliki tujuh gawang, mengatakan kepada wartawan di akhir pertandingan hari itu.
“Lihat, sejujurnya, sebagai seorang bowler, ketika kita bermain bowling selama dua hari pertama, tidak ada tanda di gawang. Gawang itu bersinar seperti cermin. Dan, ketika mereka datang ke bowl, karena gawang yang diambil oleh fast bowler, para pemintal lebih banyak bermain. Dan, bola mereka berputar dan memantul, “katanya.
Jadeja mengatakan bahwa setelah India kebobolan 288 putaran pertama, pemukul Protea bermain bebas di esai kedua tanpa mengkhawatirkan kondisinya.
“Jadi, seperti yang saya katakan, situasi sangat penting dalam kriket. Jika sebaliknya, jika kami unggul 300 run dan mereka memukul, maka mungkin saja kami akan menang dengan selisih yang besar,” tambahnya.
Jadeja setuju bahwa kekalahan lemparan di kedua game memang menjadi salah satu faktornya.
“Menang atau kalah toss itu bagian dari permainan. Tapi, efeknya ada pada permainan. Saat pertama kali main bowling, saat tidak terjadi apa-apa di gawang, maka kamu akan merasa bahwa spinnernya biasa saja dan biasa saja. Tapi, ketika kamu sudah 300 run ke depan dan kamu sedang bermain bowling, maka kamu akan melihat setiap pemain bowling akan terlihat besar. Jadi, begitulah. Tapi, mudah-mudahan kita tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi dan apa yang tidak,” ujarnya. kata.
Jadeja ingin para pemukul melupakan empat hari yang telah berlalu dan hanya fokus pada hari terakhir.
“Bagi kami, besok akan menjadi sangat penting sebagai unit pemukul sehingga kami menjaga pola pikir positif dan mencoba bermain sepanjang hari,” ujarnya.
Diterbitkan – 26 November 2025 02:03 WIB


