Pembuka Tes Pakistan Imam-ul-Haq mencetak 181 untuk Multan di babak pertama pertandingan putaran terakhir Piala Quaid-e-Azam melawan Abbottabad.

Imam baru-baru ini kembali ke Tes Pakistan yang diadakan setelah jeda dua tahun, dan menandainya dengan skor 93 pada babak pertamanya, melawan Afrika Selatan. Meskipun dia tidak bisa mencetak skor besar di tiga babak lainnya dari dua seri Tes, dia kembali menemukan performa terbaiknya dengan 51 untuk Multan dalam pertandingan Quaid-e-Azam melawan Islamabad awal bulan ini.

Setelah pertandingan yang membosankan melawan Sialkot, pemain kidal itu kembali berlari, kali ini melawan Abbottabad. 181 pukulannya yang bagus datang dengan tingkat serangan yang patut dipuji yaitu 78 dan dicampur dengan 21 pukulan empat dan maksimum.

Setelah kehilangan rekan pembukanya Waqar Hussain setelah kemitraan 32 kali berjalan, Imam bergandengan tangan dengan Imran Butt (40) untuk menambah 68 untuk gawang kedua dan kemudian disamakan 193 dengan Sharoon Siraj (83). Tapi dia dikeluarkan oleh Mansoor Ali tepat sebelum terhenti pada hari pertama pertandingan untuk 181, hanya terpaut 19 dari skor tertinggi kelas satu 202 yang tidak keluar. Multan menyelesaikan hari itu dengan skor 360-5 di babak pertama mereka.

Multan dan Abbottabad sama-sama tersingkir dari perebutan final, dan saat ini masing-masing memegang dua tempat terakhir di tabel Quaid-e-Azam 2025/26.

Imam-ul-Haq mempunyai One Day Cup yang produktif untuk Yorkshire

Imam-ul-Haq menjalani musim yang sangat mengesankan bersama Yorkshire di One-Day Cup 2025. Dia dipanggil sebagai pengganti Ruturaj Gaikwad yang cedera, dan kemudian mencetak 688 run hanya dalam delapan inning pada 98,28 untuk finis sebagai run-getter tertinggi kedua.

Dia menandatangani kontrak dari One-Day Cup dengan satu abad di semifinal untuk menambah penghitungannya menjadi empat ratus tiga lima puluhan di musim ini. Dia hanya berada di belakang Nick Gubbins pada grafik run-scoring, membuntutinya hanya dengan 19 run meskipun bermain tiga inning lebih sedikit.

Sekembalinya ke rumah, Imam membanting 291 bola 330 di Piala Hanif Mohammad, yang tidak dianggap sebagai turnamen kelas satu, dan diberi hadiah berupa Test recall untuk seri Afrika Selatan.

Ikuti Wisden untuk semua pembaruan kriket, termasuk skor langsungstatistik pertandingan, kuis dan banyak lagi. Tetap up to date dengan berita kriket terbarupembaruan pemain, tim klasemen, sorotan pertandingan, analisis video Dan peluang pertandingan langsung.





Tautan sumber