Ryan Williams beraksi untuk Bengaluru FC selama pertandingan ISL. | Kredit Foto: Hindu

Ryan Willaims secara resmi memenuhi syarat untuk dipilih ke tim India karena ia telah mendapat persetujuan FIFA untuk perubahan asosiasi anggota setelah melepaskan kewarganegaraan Australianya, kata Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) pada Kamis.

Penyerang kelahiran Perth berusia 32 tahun, yang bermain untuk klub Liga Super India Bengaluru FC, baru-baru ini menyerahkan paspor Australia-nya untuk menjadi warga negara India.

“Kamar Status Pemain FIFA mengeluarkan keputusan akhirnya pada 19 November 2025, menyetujui permintaan perubahan asosiasi untuk Ryan Williams, sehingga membuatnya secara resmi memenuhi syarat untuk mewakili tim nasional India,” kata AIFF dalam sebuah pernyataan.

“Dengan berlakunya keputusan ini, Ryan Williams secara resmi memenuhi syarat untuk masuk tim nasional India.” AIFF mengatakan pihaknya “mematuhi sepenuhnya persyaratan peraturan FIFA selama proses berlangsung.”

“Setelah pengajuan tersebut, Kamar Status Pemain FIFA meninjau permintaan tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam RGAS. Kamar tersebut menyampaikan keputusannya pada 19 November, mengonfirmasi bahwa semua kriteria kelayakan telah dipenuhi dan menyetujui perubahan asosiasi pemain tersebut ke India.”

Ibu Williams lahir di Mumbai sedangkan ayahnya lahir di Kent, Inggris.

Dia pernah bermain untuk tim Australia U-20 dan U-23, dan juga mewakili tim senior sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam pertandingan persahabatan tahun 2019 melawan Korea Selatan.

Dia juga pernah mewakili klub Inggris Fulham dan Portsmouth, sebelum bergabung dengan Bengaluru FC pada tahun 2023.

Sebelum Williams, Izumi Arata kelahiran Jepang mengambil kewarganegaraan India untuk mewakili India pada tahun 2012, dan tampil dalam sembilan pertandingan untuk Blue Tigers pada tahun 2013 dan 2014.

Williams berada di Dhaka bersama skuad India untuk laga babak kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Bangladesh, di mana tim asuhan Khalid Jamil itu kalah 0-1. Ia tidak masuk skuad hari pertandingan karena saat itu ia tidak mendapat izin dari FIFA, meski ia telah menerima NOC dari Australia.



Tautan sumber