Dari Turki dan Suriah hingga Yordania dan Qatar, setidaknya tujuh negara di Timur Tengah telah memberlakukan pembatasan internet pada tahun 2025. Hal ini telah mengganggu cara warga negara dan wisatawan mengakses konten online.

Pemblokiran internet mungkin bersifat sementara, seperti di Turki ketika pihak berwenang membatasi akses ke platform media sosial utama 42 jam di bulan Maret. Namun pembatasan juga bisa berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Pada bulan Agustus, misalnya, Qatar memblokir akses ke game online populer, Roblox, karena masalah keselamatan anak dan sudah bertahun-tahun sejak orang-orang di UEA dapat menggunakan fitur VoIP di WhatsApp dengan bebas.



Tautan sumber