Pelatih kepala Gautam Gambhir mengucapkan selamat kepada kapten Afrika Selatan Temba Bavuma usai pertandingan di Kolkata pada 16 November 2025 | Kredit Foto: AP

Pelatih kepala India Gautam Gambhir pada Minggu (16 November 2025) memberikan pembelaan yang kuat terhadap lapangan keras Eden Gardens, dengan mengatakan bahwa itulah jenis trek yang mereka cari menjelang Tes pertama melawan Afrika Selatan.

India tersingkir dengan 93 poin dalam pengejaran 124 poin untuk menyerah melawan Afrika Selatan dengan 30 berjalan di sini.

“Itu bukan gawang yang tidak bisa dimainkan. (Lapangan) ini persis yang kami minta dan ini yang kami dapatkan, kurator (Sujan Mukherjee) di sini sangat mendukung. Saya kira itu gawang yang bisa menilai ketangguhan mental Anda, sebagai orang yang bermain dengan pertahanan bagus mencetak run,” kata Gambhir dalam konferensi pers pascalaga.

Gambhir kemudian mengutip kasus Temba Bavuma (55 tidak keluar) dan Washington Sundar (31 dari 92 bola) untuk memvalidasi argumennya.

“Inilah lapangan yang kami cari. Tidak ada setan atau tidak unplayable. Axar, Temba, Washington berlari. Kalau dibilang ini gawang berputar, gawang mayoritas diambil oleh pelaut,” imbuhnya.

Gambhir juga beralasan bahwa tuan rumah lebih memilih lapangan yang tidak diberi air sehingga lemparannya tidak sah.

“Kami meminta lemparan untuk membantu para pemintal sejak hari pertama sehingga lemparan tidak menjadi hal yang krusial. Seandainya kami memenangkan Tes, Anda tidak akan banyak bertanya atau berdiskusi tentang lemparan. Kami memiliki orang-orang yang dapat melakukannya dalam kondisi apa pun,” tambahnya.

Memperbarui status kapten Shubman Gill yang cedera, Gambhir mengatakan: “Dia masih diperiksa. Fisio akan menerima telepon hari ini.”



Tautan sumber