Legenda kriket Australia telah memperingatkan Inggris agar tidak menggantungkan harapan Ashes pada Joe Root.
Rodney Hogg yakin mantan kapten itu akan menjadi ‘gagal total’ di Down Under karena gayanya tidak sesuai dengan kondisi di Australia.
Akar adalah Pencetak skor tes tertinggi kedua sepanjang masa dengan 13.543 dari 158 pertandingan.
Dari jumlah tersebut, 2.428 run terjadi saat melawan Australia tetapi dia belum memenangkan seri tandang Ashes.
Root juga gagal mencetak Tes abad di Australia sejauh ini dalam karirnya.
Mantan pemain fast bowler Hogg telah menunjukkan dengan tepat alasan kesengsaraannya menjelang pertandingan tersebut Tes pertama.
Pria berusia 74 tahun itu mengatakan kepada 10 Sport: “Joe Root akan gagal total dalam seri ini.
“Tekniknya tidak berhasil di Australia. Dia menjalani 39 pertandingan uji coba. Rata-ratanya 51. Di Australia dia rata-rata 35.
“Dia memainkan bola di bawah hidungnya. Dia suka meluncur ke bawah di antara selokan ketiga dan selokan. Anda tidak bisa melakukan itu di Australia, apa pun itu.
Jadi, tekniknya tidak berhasil di Australia. Joe Root akan menjadi kelemahan mereka.
Hogg bermain di 11 Ashes Tests selama karirnya sendiri, mengambil total 56 gawang.
Hasil tangkapan itu termasuk enam gawang untuk 74 run pada babak Ashes pertamanya di Brisbane 47 tahun lalu.
Sementara itu, Root mencatatkan rekor lari terbanyak dari semua pemain aktif Inggris melawan Australia.
Penghitungannya termasuk mencetak lebih dari 300 run di masing-masing dari dua seri terakhir Down Under.
Root menjadi kapten tim tamu pada kedua kesempatan tersebut di musim 2017/18 dan 2021/22, meski keduanya berakhir dengan kekalahan 4-0.
Komentar Hogg juga muncul setelah surat kabar Australia Barat memberi label Root ‘Average Joe’ ketika Inggris tiba abu.
Di samping judulnya ada gambar Root dengan kopernya di bandara.
Statistiknya dalam Tes Ashes tandang juga ditampilkan, dengan rata-rata 36 run.
Rata-rata root di Perth, lokasi Tes pertama, juga sangat sedikit yaitu 14.
Inggris akan memulai kampanye Ashes mereka di Optus Stadium pada 21 November.



