• Agen AI menimbulkan risiko orang dalam karena akses yang tidak diawasi dan kurangnya kontrol visibilitas, klaim laporan
  • 66% peristiwa hilangnya data besar disebabkan oleh kecerobohan karyawan atau kontraktor pihak ketiga
  • Proofpoint mendesak keamanan adaptif yang sadar perilaku untuk melindungi aktivitas manusia dan AI

Ketika dunia usaha terburu-buru menerapkan Kecerdasan Buatan Generatif (Generative Artificial Intelligence/AI) dan Agen AI, mereka dihadapkan pada masalah yang sama ketika mencoba menerapkan teknologi baru dengan cepat: risiko kebocoran, kebocoran, dan pelanggaran data.

Laporan Proofpoint baru berpendapat bahwa “ruang kerja agen” adalah kelompok risiko orang dalam yang baru, yang tingkat keparahannya bahkan menyaingi kesalahan manusia. Dua dari lima organisasi responden mengatakan kehilangan data melalui alat GenAI publik atau perusahaan merupakan kekhawatiran utama, sementara lebih dari sepertiga mengatakan mereka khawatir mengenai data sensitif yang digunakan dalam pelatihan AI.





Tautan sumber