Terbakar: Pada musim 2025-26, perintis telah mencetak 24 gawang dalam empat pertandingan Ranji. | Kredit Foto: SHIV KUMAR PUSHPAKAR
Setelah mencatatkan lima gawang ketiganya di musim Piala Ranji 2025-26, dalam pertandingan melawan Delhi pada hari Sabtu, Auqib Nabi mengatakan kemampuannya mengayunkan bola ke dua arah membedakannya dari banyak pemain lainnya. Pada hari pertama bentrokan di Stadion Arun Jaitley, ujung tombak J&K finis dengan angka 16-5-35-5. Dia kini telah mengklaim 24 gawang dalam empat pertandingan Ranji musim ini. 44 pukulannya pada musim 2024-25 adalah yang terbanyak menurut seorang perintis.
Nabi mungkin tidak memiliki kecepatan yang tinggi, namun pemain berusia 29 tahun dari Baramulla ini menyoroti perbedaannya. “Apa pun yang Anda miliki, Anda harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Tidak semua orang memiliki keterampilan yang saya miliki. Saya bisa mengayunkan bola ke dua arah,” katanya kepada wartawan, Sabtu.
Untuk mewujudkannya, Nabi telah mengembangkan pola pikir untuk menghadiahkan gawang dalam format ini.
“Saya telah memperbaiki pola pikir saya. Di lapangan mana pun, apa pun kondisinya, Anda harus bisa melakukan bowling di satu tempat, baik itu inswing atau outswing. Saya sudah menanamkan itu ke dalam pola pikir saya. Sebelumnya, saya akan banyak berpikir untuk mendapatkan gawang. Sekarang, saya hanya melihat bowling di area yang bagus dan tidak memikirkan hasilnya,” jelasnya.
Sementara outswinger ke tangan kanan datang secara alami ke Nabi, dia menambahkan inswinger ke gudang senjatanya seiring berjalannya waktu.
“Saya belajar cara mengatur batter dengan bermain lebih banyak. Saya harus mengembangkan inswinger secara bertahap,” ujarnya. “Jika Anda memiliki keduanya, itu adalah keahlian yang bagus untuk dimiliki.”
Diterbitkan – 08 November 2025 23:30 WIB



