• Hyundai AutoEver America mengalami pelanggaran yang memperlihatkan SSN, nama, dan SIM
  • Hingga 2,7 juta orang mungkin terkena dampaknya; risiko phishing kini meningkat
  • HAEA mempekerjakan ahli forensik, memberi tahu penegak hukum, dan menawarkan perlindungan identitas gratis

Hyundai AutoEver America (HAEA), anak perusahaan layanan TI produsen mobil yang melayani wilayah Amerika Utara, telah mengonfirmasi menderita serangan siber dan kehilangan data sensitif pelanggan sebagai dampaknya.

Dalam surat pemberitahuan pelanggaran data yang baru-baru ini dikirimkan kepada individu yang terkena dampak, HAEA menjelaskan bahwa serangan tersebut dimulai pada 22 Februari 2025, dan berlangsung hingga 2 Maret, ketika para penyerang dikeluarkan dari jaringan perusahaan.





Tautan sumber