• Seorang anggota parlemen Iran menyalahkan “mafia VPN” atas larangan Telegram di Iran
  • Pembicaraan dilaporkan telah dilakukan untuk mencabut larangan tersebut
  • Warga Iran belum bisa mengakses Telegram tanpa VPN sejak 2018

Meskipun Iran dikatakan siap untuk mencabut larangan Telegram selama 7 tahun, platform pengiriman pesan tersebut masih dibatasi di negara tersebut. Pelakunya? Kepentingan ekonomi terkait dengan penjualan VPN, menurut seorang anggota parlemen Iran.

Seperti dilansir oleh Iran InternasionalSekretaris Komite Industri dan Pertambangan parlemen, Mostafa Pourdehghan, mengatakan bahwa “mafia VPN” sedang melobi untuk menentang pencabutan pembatasan.



Tautan sumber