Ketua Dewan Kriket Pakistan Mohsin Naqvi kemungkinan tidak akan menghadiri pertemuan ICC di mana BCCI akan membahas masalah trofi Piala Asia. | Kredit Foto: AP
“Masalah politik dalam negeri” mungkin bisa menghalangi Ketua Dewan Kriket Pakistan Mohsin Naqvi dari menghadiri pertemuan Dewan Eksekutif ICC di Dubai di mana BCCI akan mengangkat isu tidak diberikannya trofi Piala Asia ke India.
Pertemuan empat hari tersebut dimulai pada Selasa (4 November 2025) dan Naqvi yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Kriket Asiamenghadapi kemarahan BCCI karena tidak menyerahkan trofi setelah pemain pemenang menolak menerimanya karena pernyataan anti-India.
Sumber PCB tidak merinci masalah politik apa yang akan menghalangi kehadirannya. Naqvi juga menjabat sebagai menteri dalam negeri di negaranya dan belum menghadiri pertemuan ICC setelah Jay Shah terpilih sebagai Ketua badan dunia tersebut tahun lalu.
Sebuah sumber di PCB mengatakan bahwa Chief Operating Officer Dewan Sumair Syed akan menghadiri rapat kepala eksekutif dan jika Naqvi tidak dapat melakukan perjalanan ke Dubai, dia dapat mewakili Pakistan dalam rapat dewan penting pada tanggal 7 November.
Trofi Piala Asia disimpan di kantor pusat Dewan Kriket Asia di Dubai meskipun finalnya diadakan pada akhir September.
Sumber tersebut mengatakan ada kemungkinan Naqvi juga akan bergabung dalam rapat dewan dari jarak jauh.
Menteri Pakistan menjadi pusat kontroversi piala tersebut ketika dia mengirimkannya ke sekretariat ACC di Dubai. Dia sejak itu bersikeras bahwa tim India harus menerima trofi darinya dan telah memerintahkan staf ACC untuk tidak memindahkan trofi tersebut tanpa izinnya.
BCCI menulis surat kepada ACC meminta trofi tersebut dikirim ke Mumbai tetapi Naqvi bersikeras bahwa trofi tersebut akan diserahkan kepada perwakilan BCCI dan anggota tim India hanya olehnya di sebuah acara di Dubai pada 10 November.
Diterbitkan – 04 November 2025 15:31 WIB



