
- Pengeluaran Microsoft sebesar $15,2 miliar di UEA bukannya tanpa arti
- Warga negara ini merupakan salah satu pengguna AI generatif terbanyak di dunia
- Langkah ini juga untuk membangun kepercayaan internasional
Microsoft telah berjanji untuk menginvestasikan $15,2 miliar di UEA antara tahun 2023 dan 2029 untuk memperluas infrastruktur AI dan membangun talenta di wilayah tersebut.
Investasi perusahaan ini melangkah lebih jauh dalam membantu membangun kepercayaan dalam kerja sama dan kemitraan teknologi AS-UEA, dengan Microsoft telah menghabiskan $7,3 miliar untuk investasi ekuitas, belanja modal, dan pengeluaran berkelanjutan lainnya antara tahun 2023 dan 2025.
Microsoft kini berencana untuk mengimbangi jumlah tersebut dengan investasi tambahan sebesar $7,9 miliar antara sekarang hingga tahun 2029, periode dimana $5,5 miliar akan dialokasikan untuk perluasan infrastruktur AI dan cloud, serta $2,4 miliar akan dialokasikan untuk biaya operasional.
Microsoft berencana untuk terus berinvestasi di UEA
Sebagai bagian dari investasi berkelanjutannya ke UEA, Microsoft telah mendapatkan lisensi ekspor AS Nvidia GPU sambil memenuhi kondisi keamanan dan kepatuhan yang ketat.
Sekitar 81.900 GPU kini siap digunakan, kata perusahaan itu, untuk digunakan pada model di seluruh OpenAI, Anthropic, dan layanan Microsoft sendiri.
Investasi Microsoft di UEA tidak muncul begitu saja – negara ini menduduki peringkat tertinggi secara global dalam hal penggunaan AI per kapita, menurut Laporan Difusi AI terbaru dari Microsoft.
Sebanyak 59,4% populasi UEA menggunakan GenAI, mengungguli Singapura (58,6%), menurut laporan tersebut, tidak ada negara lain yang melampaui angka 50%.
Berbicara tentang upaya peningkatan keterampilannya, Presiden Microsoft Brad Smith mengatakan perusahaannya berada dalam jalur yang tepat untuk memenuhi dan melampaui tujuannya untuk melatih satu juta orang di UEA pada akhir tahun 2027.
Pilar terakhir dari investasi adalah penguatan kepercayaan. “Mengingat peran pengendalian ekspor dan masalah perdagangan lainnya, aliran GPU canggih dan model AI juga memerlukan kepercayaan antar negara,” kata Smith.
Untuk mengatasi hal ini, Microsoft memimpin pengembangan Perjanjian Jaminan Antarpemerintah (IGAA) bersama dengan pemerintah UEA dan AS untuk memastikan bahwa persyaratan keamanan, kontrol ekspor, dan transfer teknologi terpenuhi.
Ikuti TechRadar di Google Berita Dan tambahkan kami sebagai sumber pilihan untuk mendapatkan berita, ulasan, dan opini pakar kami di feed Anda. Pastikan untuk mengklik tombol Ikuti!
Dan tentu saja Anda juga bisa Ikuti TechRadar di TikTok untuk berita, review, unboxing dalam bentuk video, dan dapatkan update rutin dari kami Ada apa juga.



