Wajar jika dikatakan bahwa performa Liverpool seperti rollercoaster. The Reds telah menderita enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan berusaha membalikkan nasib mereka. Manajer Arne Slot berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk menghindari kekalahan dalam lima pertandingan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak September 1953.

Kehancuran 5-1 Liverpool atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions ternyata hanya sebuah harapan palsu, karena kemerosotan domestik mereka semakin dalam. Kekalahan dari Brentford di liga dan Crystal Palace di Piala EFL, bahkan dengan skuad yang dirotasi, menambah tekanan pada ahli taktik Belanda mereka, yang timnya kini duduk di urutan ketujuh, tujuh poin di belakang Arsenal.





Tautan sumber