
sarung tangan
Di Daerah Otonomi Tibet, kompleks benteng dengan atap yang bisa dibuka sedang dibuat. Ini adalah taruhan pertahanan baru Tiongkok.
Citra satelit baru dan analisis yang dilakukan oleh perusahaan intelijen geospasial komersial menunjukkan hal tersebut Tiongkok sedang membangun setidaknya dua kompleks pertahanan udara di Daerah Otonomi Tibet, dengan pelindung atap yang dapat dibuka yang dirancang untuk menyembunyikan peluncur rudal.
Instalasi di Gar County dan dekat Danau Pangong bahkan menampilkan struktur besar yang diperkuat yang diyakini menampung kendaraan peluncur-pembawa (TEL) yang mampu menembak namun sebagian besar tetap tersembunyi, jelasnya. Rekayasa yang Menarik.
“Kemampuan menembak dari tempat perlindungan yang dibentengi meningkatkan kemampuan bertahan hidup dan mempersulit identifikasi target oleh musuh”, jelas para analis. “Kompleks ini menunjukkan a evolusi dalam infrastruktur pertahanan udara Tiongkok, menuju penyembunyian dan ketahanan yang lebih besar.”
HAI Sistem markas besar-9, Hampir sebanding dengan varian terbaru dari seri S-300P Rusia, senjata ini mampu menyerang pesawat, drone, dan rudal jelajah dari jarak jauh.
Baterai HQ-9 pada umumnya mencakup beberapa TEL beroda, masing-masing membawa hingga empat pencegat, didukung oleh radar eksternal dan kendaraan komando.
Menurut para analis, semakin besarnya ketergantungan Tiongkok pada fasilitas-fasilitas yang dibentengi dan tersembunyi mencerminkan apa yang diamati di Rusia, Korea Utara, dan Iran, negara-negara di mana pemerintahnya telah banyak berinvestasi dalam pertahanan bawah tanah dan benteng untuk menghadapi ancaman serangan presisi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah membangun lapangan terbang baru, stasiun radar, dan pangkalan rudal di Tibet dan Xinjiang.



