greensambama / Flickr

Pemerintah akan memperpanjang batas waktu agar keluarga yang telah mendapat dukungan disetujui tidak kehilangan bantuan karena keterlambatan implementasi.

Pemerintah akan merumuskan kembali program Vale Eficiência, sebuah langkah yang dibiayai oleh Rencana Pemulihan dan Ketahanan (PRR) yang bertujuan untuk memerangi kemiskinan energi dan mendorong transisi iklim.

Keputusan tersebut diambil sebagai respons terhadap rendahnya pelaksanaan program tahap kedua, yang mendapat alokasi 104 juta euro, namun hingga Oktober. baru membayar 3,2 juta.

Vale Eficiência memberikan voucher sebesar 1300 euro kepada keluarga yang mendapat manfaat dari tarif energi sosial atau manfaat sosial untuk melakukan pekerjaan peningkatan energi di rumah mereka, seperti mengganti jendela, memasang panel surya, atau sistem pemanas baru. Namun menurut Cepatprogramnya menumpuk penundaan dan keluhandengan penyebab utama adalah kurangnya fasilitator teknis, yang merupakan tenaga profesional yang mengevaluasi, mengusulkan dan memantau intervensi.

Menurut Komisi Pemantau PRR Nasional, hanya ada 27 fasilitator teknis terdaftar di seluruh negeri hingga bulan Februari tahun ini, jumlah yang jauh di bawah jumlah yang diperlukan untuk menanggapi lebih dari 31 ribu permohonan yang memenuhi syarat. Remunerasi sebesar 50 euro per lamaran dipandang tidak menarik, sehingga menghambat adhesi para profesional ini dan, akibatnya, kemajuan program.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Energi (MAEN) kini ingin meningkatkan keterlibatan teknisi dan memperpanjang batas waktu pelaksanaan dukungan yang ditetapkan hingga akhir September 2025. Tanpa perpanjangan ini, banyak keluarga berisiko kehilangan dukungan yang disetujuikarena voucher tidak dapat digunakan tanpa penunjukan fasilitator.

Pemerintah juga demikian menilai kembali target 40 ribu voucherdikurangi dari perkiraan awal 100 ribu, dengan kemungkinan penyesuaian kembali kalender dan tujuan dengan Komisi Eropa. Sejauh ini, Dana Lingkungan Hidup telah mengalokasikan 16.915 voucher pada tahap pertama, namun baru 12.470 yang dibayarkan.

Pengaduan dari penerima manfaat meningkat, dengan pendaftaran di Portal Pengaduan meningkat hampir empat kali lipat pada tahun 2024, terutama karena kurangnya informasi, kontak, dan penunjukan teknisi.



Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini