António Cotrim / LUSA

Menteri Negara dan Keuangan Joaquim Miranda Sarmento dalam debat mengenai OE 2025

Antara kenaikan gaji, kenaikan pendapatan, atau perubahan pajak, beberapa langkah yang sudah dikenal dalam OE mempunyai dampak langsung terhadap portofolio kami.

Pemerintah menyampaikan usulan APBN tahun 2026 kepada DPR pada Kamis ini. Di antara langkah-langkah yang telah diketahui, ada beberapa yang secara langsung berdampak pada kantong masyarakat.

Salah satu perubahan utama tersebut adalah a pengurangan IRS baru. Tarif marjinal dari kelompok ke-2 hingga ke-5 harus dikurangi sebesar 0,3 poin persentase. Pada saat yang sama, juga akan ada keringanan pajak bagi perusahaan IRC untuk diunduh dari 20% menjadi 19%, dan tarif yang diterapkan pada Perusahaan Kecil dan Menengah juga turun dari 16% menjadi 15% pada 50 ribu euro pertama penghasilan kena pajak.

Perubahan juga akan terjadi pada lansia, dengan a peningkatan pensiun di atas inflasi, dengan update 2,7%, dan Suplemen Solidaritas untuk Lansia naik sebesar 40 euro, naik menjadi 670 euro per bulan. Pemerintah juga berkomitmen memberikan suplemen baru pada pertengahan tahun jika terjadi senjangan anggaran.

Dalam hal gaji, eksekutif mengusulkan peningkatan bertahap dalam dasar gaji untuk Pelayanan Publik, yang bisa mencapai 300 euro pada tahun 2029. upah minimum nasional naik sebesar 50 euromenjadi 920 euro per bulan, sejalan dengan tujuan mencapai 1.100 euro pada tahun 2029.

Pemerintah juga ingin melangkah maju dengan a insentif bagi lapangan kerja bagi kaum mudadengan pengangguran di bawah 30 tahun dapat mengakumulasi hingga 35% dari subsidi pengangguran dengan gaji mereka, jika mereka menandatangani kontrak terbuka.

Di sektor perumahan, sewa akan meningkat 2,24%menurut koefisien hukum baru. Jika ditukar dalam jumlah kecil, artinya, untuk setiap 100 euro sewa yang dibayarkan pada tahun 2025, pada tahun 2026 nilainya naik menjadi 102,24 euro.

Di bidang pendidikan, biaya gelar akan dicairkan dan akan naik menjadi 710 euro, 13 euro lebih banyak dari saat ini. Menteri Pendidikan juga membela bahwa lembaga memiliki otonomi lebih besar untuk menetapkan biaya magister dan menentang pengenaan pagu maksimum biaya.

Eksekutif juga ingin mempertahankan diskon pada Pajak Produk Minyak dan Energi, meskipun demikian mendapat tekanan dari Uni Eropa untuk mengakhiri tindakan ini. Jika diskon tersebut dihilangkan, harga bahan bakar bisa naik sebesar 10%.



Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini