Naoya Inoue meraih kemenangan sensasional lainnya atas Alan David Picasso untuk mempertahankan gelarnya dan mempersiapkan tahun 2026 yang besar.

‘Monster’ adalah salah satunya superstar tinju pound-for-pound terkemukadan dia ingin mempertahankan sabuk kelas bantam supernya yang tak terbantahkan untuk keempat kalinya pada tahun 2025.

3

Inoue nyaris tidak membiarkan Picasso mengendus saat ia melaju menuju kemenangan dominan lainnyaKredit: Getty

Dia menghadapi Alan Picasso yang tak terkalahkan, yang dengan sabar menunggu tembakan, dengan pertarungan antara keduanya gagal pada bulan Mei.

Kemenangan bagi Inoue akhirnya akan membuatnya menghadapi pertarungan besar dengan rekan senegaranya dari Jepang Junto Nakatani.

Nakatani berhasil menghindari kekalahan sesaat sebelum sang juara berjalan menuju ring, saat ia mengalahkan Sebastian Hernandez yang tidak diunggulkan dan sensasional.

Tekanan ada di pundaknya setelah menyaksikan pertandingan Nakatani dari ruang ganti, namun ia menyampaikan tawarannya dengan gaya yang sensasional.

Inoue meraih kemenangan gemilang lainnya, tidak mampu menemukan penyelesaian, namun menunjukkan keterampilan sensasional untuk mempertahankan rekor tak terkalahkannya lagi.

Picasso bukanlah tandingan kejeniusan sang juara, karena ia praktis memenangkan setiap putaran berdasarkan kartu skor juri dalam kemenangan satu sisi yang monumental.

Penghitungan resmi dari juri menunjukkan 119-109, 120-108, 117-111 menguntungkan Inoue saat ia menyelesaikan tahun 2026 yang luar biasa.

Hal ini membuatnya kini menyamai rekor petinju kelas berat Larry Holmes, yang mempertahankan gelar Ring Magazine-nya empat kali dalam satu tahun kalender.



Tautan sumber