R. Praggnanandhaa, Fabiano Caruana, Hou Yifan dari Alpine SG Pers dengan D. Lassh dari PBG Alaskan Knights setelah pertandingan mereka di liga catur global di Mumbai. | Kredit Foto: GCL
Drama yang bisa Anda saksikan di Global Chess League tidak ada tandingannya di dalam game. Dan memang banyak sekali di hari terakhir fase liga di hari Senin.
Pada akhirnya, Alpine SG Pipers berhasil mencapai final, mengalahkan Grandmaster Gangga hanya dengan satu poin. SG Pipers dikalahkan oleh PBG Alaskan Knights di pertandingan terakhir, 6-11 di Royal Opera House yang penuh sesak, namun enam poin itu sudah cukup.
SG Pipers dan Ganges Grandmasters menyelesaikan masing-masing dengan 15 match point, tetapi yang pertama mencetak 84 poin grup. Itu satu lebih banyak dari Gangga (83).
Jadi, di final musim ketiga pada hari Selasa, SG Pipers akan bertemu dengan juara bertahan Triveni Continental Kings, yang sudah lolos dengan sisa satu putaran. Sisi juara mengakhiri fase liga dengan kemenangan lainnya – 10-9 melawan upGrad Mumba Masters.
Dengan kemenangan itu, Continental Kings finis dengan 24 match point dan 102 game point. SG Pipers harus menemukan sesuatu yang istimewa untuk menghentikan Raja Kontinental.
Di babak playoff untuk tempat ketiga Ganges Grandmasters akan melawan Alaska Knights, yang kemenangannya melawan SG Pipers terbukti penting, mendorong Grad Mumba Masters ke tempat kelima (12 match point, 92 game point). Fyers American Gambits berakhir di dasar klasemen dengan sembilan match point dan 76 game point.
Hasil (babak final): Alpine SG Pipers kalah dari PBG Alaskan Knights 6-11 (Catano Cust Darkdha).
Grandmaster Gangga melawan Fyers American Gambits 12-3 (VIswanathan Anand bermain imbang dengan Hikaru Nakamura; Vincent Keymer melawan Vladislav Artemiev; Javokhir Sindarov bermain imbang dengan Richard Rapport; Polina Shuvalova bermain imbang dengan Bibisara Assaubayeva; Stavroula Tsolakidou melawan Teodora Injac; Raunak Sadhwani bt Volodar Murzin).
Triveni Continental Kings mengalahkan Grad Mumba Masters 10-9 (Firouzja Alireza bt Maxime Vachier-Lagrave; Wei Yi bt Wesley So; Vidit Gujrathi kalah dari Shakhriyar Mamedyarov; Zhu Jiner bt Koneru Humpy; MarcAndria Maurizzi kalah dari Bardiya Daneshvar).
(Penulis berada di Mumbai atas undangan Tech Mahindra).
Diterbitkan – 22 Desember 2025 23:30 IST


