
kaya_w / Flickr
Kontroversi terpasang. Maskapai ini membantah laporan bahwa anggota keluarga membawa wanita yang meninggal itu ke dalam pesawat, mengklaim bahwa dia merasa tidak enak badan dan tertidur. Seorang wanita akan fit untuk terbang, kata EasyJet.
Maskapai penerbangan Easyjet menyatakan, Minggu ini, bahwa seorang wanita Inggris berusia 89 tahun yang menaiki penerbangan ke London masih hidup ketika dia naik dengan didukung oleh keluarganya dan dia hanya meninggal di dalam pesawat. Namun versi penumpangnya sangat berbeda.
“A EasyJet menjamin penumpangnya masih hidup pada saat menaiki pesawat dan dia tidak meninggal sebelum menaiki pesawat. Informasi ini diperkuat oleh fakta bahwa dia bepergian ditemani oleh dua profesional kesehatan, yang berada di bawah perawatan langsung mereka”, kata maskapai tersebut dalam catatan yang dikirimkan ke Lusa.
Maskapai ini membantah versi yang dipublikasikan oleh penumpang di pesawat dan diberitakan oleh berbagai media yang menurutnya wanita itu pasti sudah mati saat boarding dilakukan untuk penerbangan yang mencakup rute antara bandara Malaga-Costa del Sol dan London-Gatwick.
Menurut Easyjet, wanita tersebut diizinkan untuk terbang, karena dia disertai dengan surat keterangan medis “cocok untuk terbang” dan “ditemani oleh personel medis yang berkualifikasi selama perjalanannya”. Menurut Easyjet, “hanya setelah menaiki pesawat, penumpang tersebut memerlukan bantuan medis dan, sayangnya, dia meninggal”.
Menurut harian Inggris, Surat Harianmengutip saksi kejadian tersebut, the Anggota keluarga dilaporkan mengangkut wanita tersebut ke dalam pesawat, mengklaim bahwa dia merasa tidak enak badan dan tertidur, “lelah”.
Sesaat sebelum lepas landas, awak kabin diperingatkan oleh para penumpang dan pesawat, yang sudah mulai mengitari landasan pacu, harus berbalik dan berhenti, sebelum lepas landas 12 jam kemudian, tambah surat kabar itu.



