Frank Lampard menjadi pusat keributan pasca-pertandingan menyusul hasil imbang 1-1 Coventry di Southampton pada hari Sabtu waktu makan siang.

Bos The Sky Blues dihadang oleh Southampton pemain setelah peluit akhir dibunyikan Lampard tampak dengan sinis menunjuk ke arah dukungan tuan rumah.

1

Sikap Lampard ini memicu reaksi geram dari para pemain The SaintsKredit: X/SkyFootball

Pria berusia 47 tahun itu mengacungkan jempol kepada sebagian penonton di St Mary’s yang mungkin menanggapi sesuatu yang ditujukan kepadanya.

Penyerang Southampton Leo Scienza tidak menyetujui tindakan tersebut dan menjadi orang pertama yang berbicara dengan Lampard.

Beberapa bintang Saints lainnya berusaha mencapai Lampard hanya untuk dihentikan oleh anggota staf Coventry.

Bek Southampton Taylor Harwood-Bellis, yang kebetulan juga demikian Roy KeaneMenantu laki-lakinya, terlihat sangat vokal dengan Chelsea legenda.

Hal ini menyebabkan ketegangan memuncak dengan para pemain dari kedua klub terlibat dalam perdebatan sengit di lapangan.

Berbicara setelahnya, Lampard mengatakan sikapnya terhadap fans Southampton dipicu oleh bahasa yang buruk.

“Saya tidak punya masalah dengan Taylor, tidak apa-apa,” kata Lampard kepada Sky Sports.

“Saya mengerti ketika seorang pemain bertahan di depan pendukungnya sendiri dan membela suatu situasi.



Tautan sumber