Kota di Portugal ini dipuji karena memiliki rata-rata waktu perjalanan yang singkat, tingkat polusi yang rendah, dan biaya hidup yang kompetitif.

HAI Porto berada di posisi ke-8 dalam peringkat kota-kota yang paling tidak menimbulkan stres di dunia, menurut a belajar transfer diterbitkan oleh Remitly, sebuah perusahaan Amerika Utara yang mengkhususkan diri dalam transfer uang internasional.

Analisisnya mengevaluasi lebih dari 170 kota di beberapa benua, dengan tujuan mengidentifikasi tempat-tempat yang lebih mudah untuk ditinggali dengan ketenangan, keseimbangan dan kesejahteraan. Untuk mendapatkan hasil ini, para peneliti memperhitungkan faktor-faktor penentu dalam kehidupan perkotaan sehari-hari, seperti rata-rata waktu perjalanan, biaya hidup, kualitas layanan kesehatan, tingkat kejahatan dan polusi udara.

Menurut penelitian, Porto menonjol karena hal tersebut keseimbangan antara aksesibilitas dan kenyamanan. Rata-rata penduduk membutuhkan waktu kurang dari 20 menit untuk menempuh jarak 10 kilometer, angka yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang tercatat di banyak kota besar di Eropa. Untuk ini ditambahkan a biaya hidup yang relatif kompetitiflayanan kesehatan yang baik dan tingkat polusi yang lebih rendah, merupakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap berkurangnya pengalaman perkotaan yang melelahkan.

Di peringkat teratas ada dua kota di Belanda, dengan Eindhoven dan Utrechtmasing-masing. Secara total, empat dari sepuluh kota yang paling tidak menimbulkan stres adalah di Belanda, dengan Gronigen berada di posisi kelima dan Rotterdam berada di posisi 10 besar.

Belanda bukan satu-satunya kota repeater yang masuk dalam 10 besar, Australia juga memiliki dua kota dalam daftar, Canberra di urutan ketiga dan Brisbane di urutan kesembilan. Norwegia juga mengamankan dua posisi, dengan Trondheim terikat dengan Gronigen di tempat kelima dan Bergen di tempat ketujuh.

Sebaliknya, New York muncul sebagai kota paling penuh tekanan di dunia. Dublin dan Mexico City, masing-masing, melengkapi podium yang paling tidak diinginkan. Manila muncul di tempat keempat, diikuti oleh tiga kota Eropa lainnya, bersama London, Milan dan Athena. Kota São Paulo di Brasil menempati posisi kedelapan, sementara Turin dan Kalkuta melengkapi daftar tersebut.

Bagi penduduk atau pengunjung biasa, peringkat tersebut meninggalkan pesan yang jelas: Porto bukan hanya tempat untuk dikunjungi, tetapi salah satu tempat terbaik di dunia untuk hidup dengan tenang dan berkualitas.



Tautan sumber