Hebert Conceicao Sousa mempertahankan rekor tak terkalahkannya dengan penampilan impresif pada Kamis malam.
Mantan juara Olimpiade itu mengamankan gelar kelas menengah WBO Latino dengan mengalahkan Elias Espadas di Florida.
Kemenangan mutlaknya membuat rekor pemain Brasil ini menjadi 10-0 sebagai pemain profesional, dengan lima KO.
Namun, rangkaian pukulannya pada ronde kelima pertarungannya melawan Espadalah yang menarik perhatian.
Sousa mencari KO setelah menindaklanjuti pukulan kanan yang kuat dengan sepasang kombinasi yang kuat.
Pemain berusia 27 tahun itu kemudian mampu menemukan celah untuk melakukan pukulan uppercut saat kepala Espada dikirim ke belakang.
Itu adalah pembukaan yang akan tetap ada saat Sousa mendaratkan enam pukulan bersih berturut-turut.
Rentetan pukulannya membuat para komentator tidak percaya ketika kerumunan orang meledak di dalam Auditorium Peringatan Perang di Fort Lauderdale.
Bereaksi terhadap adegan yang menakjubkan, komentator berseru: “Ya Tuhan. Enam pukulan berturut-turut. Tembakan pez dispenser.”
Walaupun Sousa tidak dapat menemukan pukulan knockout, dia kemudian mengalahkan Espadas melalui keputusan bulat.
Pertarungan mereka adalah pertarungan terakhir pada pertandingan kelas bantam super antara Ramon Cardenas dan Erik Robles.
Cardenas akan memenangkan acara utama dengan KO ronde kelima atas lawannya.
Siapakah Hebert Conceicao Sousa?
Adapun Sousa, ia masih belum terkalahkan sejak menjadi profesional pasca tertundanya Olimpiade Tokyo 2021.
Dia memenangkan emas pada Olimpiade di Jepang tersebut, mengalahkan Oleksandr Khyzhniak dari Ukraina melalui KO di final.
Kemenangan itu telah berlangsung lama, dengan Khyzhniak kembali ke Olimpiade untuk meraih medali emas di Paris tahun lalu.
Adapun Sousa, ia juga meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia selama karir amatirnya.
Sebelum kemenangan terakhirnya, ia berada di peringkat 10 kelas menengah WBA.
Pertarungan dengan Espadas merupakan debut Sousa di kelas menengah, setelah turun dari kelas menengah super.
Jelang pertarungan, ia mengungkapkan harapannya untuk membuka jalan menuju gelar juara dunia dengan kemenangan lainnya.
Sousa menjelaskan: “Ini adalah langkah penting dalam karier saya seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
“Saya ingin mengambil langkah untuk menjadi petarung di ajang utama, dan jika saya terus memenangkannya, gelar juara dunia semakin dekat.”
Janibek Alimkhanuly saat ini memegang gelar dunia IBF dan WBO dengan berat 160 pon.
Sedangkan Erislandy Lara dan Carlos Adames masing-masing memegang sabuk WBA dan WBC.



