Nonito Donaire memutar balik waktu bertahun-tahun untuk memberikan juara kelas bantam WBA Seiya Tsutsumi untuk mendapatkan uangnya.

Jika ‘The Filipino Flash’ mengangkat tangannya, dia akan menjadi juara dunia tinju pria tertua yang aktif pada usia 43 tahun dan ketiga sepanjang masa.

1

Donaire adalah juara dunia empat kelas dan salah satu petarung terbaik di lingkaran persegiKredit: Getty

Namun meski mendominasi proses awal, pertarungan tetap berjalan lancar Donaire (43-9) lurus ke depan.

Pada akhirnya, Tsutsumi (13-0-3) mempertahankan sabuk hitam dan emasnya melalui keputusan split.

Salah satu juri secara aneh memberi skor pada pertarungan tersebut 117-111 untuk Tsutsumi, sementara juri lainnya memberi skor untuk pemain berusia 29 tahun itu dengan selisih yang jauh lebih masuk akal yaitu 115-113.

Ofisial ketiga merasa Donaire telah melakukan cukup banyak hal untuk menang, memberikan kartu skor 116-112 untuknya setelah perang gesekan yang brutal di Ryogoku Kokugikan di Tokyo, Jepang

Berbicara segera setelah kejadian itu, Tsutsumi hanya memuji musuhnya yang berharga.

“Kami tidak tahu ke arah mana hal ini akan terjadi,” kata Tsutsumi.

“Tapi Nonito Donaire, terima kasih banyak sudah melawanku, kamu hebat.

“Saya tertinggal, tapi ini bukan pertama kalinya saya tertinggal dan kemudian bangkit untuk mengalahkan lawan saya.



Tautan sumber