Ledakan di Lyon menewaskan dua anak keturunan Portugis

70 orang kehilangan tempat tinggal dalam ledakan di sebuah gedung yang tidak dapat dihuni. Ledakan tersebut diduga disebabkan oleh kebocoran gas. Masih ada tujuh orang yang terluka.

Satu ledakan di sebuah gedung di Trevoux, Lyon, Senin sore ini, menjadi korban dua anak dari seorang ayah Portugis dan ibu Perancis, berusia tiga dan lima tahun.

Menurut Antena 1, bersama dengan Cardia Limapenasihat komunitas Portugis, yang berada di lokasi kejadian, ledakan terjadi sekitar pukul 17.30 dan dikaitkan dengan a kebocoran gas.

A RTP Ia juga menambahkan bahwa bangunan tersebut telah menjalani pekerjaan pemeliharaan.

Sumber daya dikerahkan untuk penyelamatan dan penyelidikan, termasuk 50 petugas pemadam kebakaran, 36 kendaraan dan tenaga medis untuk memberikan bantuan kepada korban ledakan yang mengakibatkan kerugian lebih lanjut. tujuh terluka.

Lima orang dengan luka ringan dibawa ke rumah sakit di wilayah tersebut, dan dua orang dengan luka ringan dibawa ke rumah sakit sendirian, kata pemerintah kota dalam siaran pers.

Berdasarkan keterangan RTP, apartemen tempat terjadinya ledakan terletak di lantai dasar gedung tersebut bangunan empat lantai yang menjadi tidak layak huni di kota berpenduduk 6.930 jiwa itu.

“Saya mendengar suara ledakan keras. Saat saya turun ke bawah, saya melihat pintu dan jendela hancur total. Sang ibu bersama anak-anaknya berada di bawah reruntuhan“, kesaksian seorang tetangga yang dikutip saluran yang sama.



Tautan sumber