Luke Humphries tidak akan memberikan bantuan apa pun kepada Paul Lim meski memuji pria berusia 71 tahun itu yang memberikan pengaruh besar pada kariernya.

Petenis peringkat dua dunia berikutnya akan menghadapi Lim di Ally Pally lima tahun setelah pertemuan terkenal mereka.

5

Humphries dengan aman memasuki putaran kedua Kejuaraan Dart DuniaKredit: Getty

Pada tahun 2020, ‘Singapore Slinger’ menyingkirkan Humphries di putaran pertama Kejuaraan Dunia.

Hal itu terbukti menjadi titik balik nyata bagi ‘Cool Hand’, yang mengalami transformasi radikal dalam hidupnya.

Humphries kemudian menjadi Juara Dunia pada tahun 2024 dan menghabiskan hampir dua tahun sebagai pemain peringkat teratas dunia.

Berbicara setelah kemenangan putaran pertamanya atas Ted Evetts di Ally Pally, Humphries mengatakan kepada talkSPORT: “Saya bergaul dengan sangat baik dengan Paul. Sejak pertandingan itu, sejujurnya, kami menjadi seperti rumah yang terbakar dan kami bercanda tentang bagaimana dia mungkin membantu karier saya.

“Sejujurnya, dia mungkin melakukannya. Ini adalah salah satu skenario yang menurut saya menentukan sukses atau tidaknya karier. Itu bisa menghancurkan saya dan membuat saya berpikir saya tidak cukup baik untuk ini.”

“Tetapi itu membuat saya melakukannya karena saya pikir saya perlu melakukan perubahan di sini. Saya perlu menurunkan berat badan. Saya perlu berlatih keras.”

“Sebenarnya ada seseorang yang duduk di sini yang sangat membantu saya, sejujurnya Paul Nicholson yang membantu saya pada momen-momen tertentu yang menjadikan saya alasan lain mengapa saya menjadi pemain seperti sekarang ini.

“Jadi perubahan kecil yang Anda lakukan dalam hidup ini untuk membuat Anda lebih baik dan Anda tahu bahwa saya adalah orang yang berbeda ketika terakhir kali saya bermain sebagai Paul.



Tautan sumber