Pemilik Sunderland Kyril Louis-Dreyfus merasa ‘muak dan terluka’ dengan tindakan yang tidak bisa dimaafkan saat terakhir kali mereka bermain melawan Newcastle di kandang sendiri.

The Black Cats menjamu Magpies di Piala FA pada Januari 2024 untuk Tyne-Wear Derby pertama dalam delapan tahun.

3

Isak mencetak dua gol di Tyne-Wear Derby terakhirKredit: Getty

Newcastle keluar sebagai pemenang 3-0 dalam pertandingan di Stadium of Light berkat gol bunuh diri Dan Ballard dan Alexander Ishak penjepit.

Yang lebih parah lagi, klub terpaksa meminta maaf kepada suporter setelahnya sebuah bar di stadion dihiasi dengan warna Newcastle.

“Sunderland AFC mengakui kesalahan serius dalam penilaian telah dibuat sehubungan dengan Black Cats Bar sore ini,” tulis klub itu dalam pernyataannya.

“Kami meminta maaf kepada para penggemar kami atas kekhawatiran yang dapat dimengerti yang telah mereka sampaikan secara wajar sebagai tanggapan dan sentimen ini juga dimiliki oleh Kelompok Kepemilikan Klub dan Dewan Direksi, yang telah meminta peninjauan segera dilakukan untuk menentukan bagaimana proses ini berlangsung.

“Keputusan langsung juga telah diambil oleh Grup Kepemilikan dan Dewan Direksi untuk mengembalikan ruangan ke keadaan semula dan kami sekali lagi meminta maaf kepada pendukung kami karena masalah ini tidak ditangani lebih awal.”

Dan Louis-Dreyfus menyatakan ‘kejijikannya’ atas kecelakaan itu dan melakukan ‘perubahan yang diperlukan’ untuk memperbaiki kelalaian yang signifikan.

“Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang terkait dengan Sunderland AFC atas kejadian yang terjadi hari ini,” komentar Louis-Dreyfus di Instagram.

“Seperti pendukung kami, saya merasa muak dan terluka dengan gambar-gambar yang beredar secara online yang berisi tanda-tanda tidak pantas yang kini telah dirobohkan.



Tautan sumber