• Perdana Menteri Inggris Sir Kier Starmer mengatakan Parlemen akan menyelidiki tuduhan penghancuran serikat pekerja terhadap Rockstar
  • Studio menembakkan 31 Pencurian Besar Otomatis 6 karyawan pada bulan Oktober
  • Serikat Pekerja Independen Inggris Raya mengklaim Rockstar memecat para karyawannya karena berusaha membentuk serikat pekerja, namun Take-Two membantah tuduhan tersebut.

Perdana Menteri Inggris Sir Kier Starmer mengatakan bahwa Parlemen Inggris akan menyelidiki tuduhan penghancuran serikat pekerja terhadap Rockstar Games setelah studio tersebut memecat 31 Pencurian Besar Otomatis 6 pengembang pada bulan Oktober.

Seperti dilansir oleh IGNAnggota parlemen lokal Rockstar North, Chris Murray, tampil selama sesi Parlemen pada 10 Desember untuk memberi tahu Starmer tentang masalah tersebut, dengan mengatakan: “Perusahaan video game Rockstar di daerah pemilihan saya bulan lalu memecat 31 karyawan tanpa memberikan bukti atau perwakilan serikat pekerja. [Independent Workers Union of Great Britain] IWGB menuduh adanya serikat pekerja. Setelah bertemu Rockstar, mereka gagal meyakinkan saya bahwa mereka mematuhi undang-undang ketenagakerjaan dan saya memiliki kekhawatiran yang sama mengenai pembubaran serikat pekerja.





Tautan sumber