• CyberVolk muncul kembali dengan model ransomware‑as‑a‑service yang diperbarui tetapi enkripsinya rusak secara mendasar
  • Kunci enkripsi hardcoded VolkLocker memungkinkan korban memulihkan data secara gratis, sehingga menghambat operasi
  • Grup ini beroperasi sepenuhnya melalui Telegram dan memadukan hacktivisme dengan aktivitas ransomware yang bermotif finansial

CyberVolk, grup hacktivist Rusia yang tidak aktif hampir sepanjang tahun 2025, kini kembali menawarkan versi terbaru model RaaS kepada afiliasinya. Namun, tampaknya ada lubang struktural menganga di enkripsi yang membuat keseluruhan model tidak berbahaya.

CyberVolk adalah kolektif hacktivist pro-Rusia yang relatif muda dan muncul pada tahun 2024. Seluruh infrastruktur grup ini ada di Telegram, sehingga memudahkan proses bagi afiliasi untuk mengunci file dan meminta uang tebusan, meskipun mereka tidak terlalu paham teknologi.





Tautan sumber