Gesekan dalam golf India akan meningkat dengan PGTI mengumumkan peluncuran ’72 The League’, sebuah liga profesional nasional berbasis waralaba pada hari Kamis.

Dibuat dalam kemitraan dengan Game of Life Sports (GOLS), liga ini dijadwalkan akan diadakan mulai 21 Februari hingga 6 Maret tahun depan di tiga venue Delhi-NCR pada musim perdananya – Lapangan Golf Qutab (Delhi), Classic Golf & Country Club (Gurugram) dan Jaypee Greens (Greater Noida). Pengumuman ini muncul beberapa bulan setelah peluncuran kompetisi Indian Golf Premier League yang menampilkan beberapa pegolf terkemuka India.

Meskipun IGPL seharusnya diadakan pada Januari 2026 dan dilelang pada akhir tahun ini, belum ada pembaruan mengenai hal tersebut. Lelang ’72 The League’ dijadwalkan akan diadakan bulan depan dengan dana sebesar Rs. enam crores dan waralabanya belum diselesaikan.

Kedua liga diperkirakan akan menampilkan enam tim dengan masing-masing 10 pegolf profesional, namun, meskipun IGPL akan menampilkan pegolf pria dan wanita, 72 tim hanya akan diperuntukkan bagi pegolf pria. Yang pertama juga direncanakan untuk dimainkan baik kandang maupun tandang di seluruh negeri. Format untuk keduanya juga berbeda – IGPL akan menjadi acara strokeplay tiga hari tanpa pemotongan selama empat minggu, sedangkan 72 akan dimainkan dengan gaya matchplay.

Presiden PGTI Kapil Dev, sembari menolak adanya liga sebagai reaksi terhadap IGPL, juga menegaskan bahwa para pegolf harus memilih. “Kami tidak memberikan sanksi atau melarang pegolf mana pun untuk berpartisipasi dalam kompetisi apa pun. Kami tidak menentang pegolf mana pun yang memutuskan untuk berpartisipasi dalam liga mana pun, peluang apa pun untuk mendapatkan uang adalah hal yang baik. Namun mereka tidak dapat menjadi bagian dari dua organisasi paralel secara bersamaan. Anda tidak bisa tinggal bersama di rumah (Anda tidak bisa tinggal di dua rumah sekaligus),” kata Kapil.

Komisaris Liga 72 Amrit Mathur mengakui pemilihan waralaba akan sangat penting. “Kami telah belajar dari berbagai liga di negara ini dan memahami bahwa setiap olahraga memiliki dinamika uniknya sendiri dan kami perlu menghormatinya. Tujuan utamanya adalah mendapatkan pemilik yang tepat yang memahami bahwa ini bukanlah skema uang cepat kaya tetapi komitmen jangka panjang,” ujarnya.



Tautan sumber