Naveed Nawaz. | Kredit Foto: File foto: Getty Images

Pelatih Bangladesh U-19 Naveed Nawaz menyebut struktur kriket pemuda India sebagai salah satu yang terbaik dan menganggapnya sebagai tolok ukur untuk ditiru oleh tim lain.

Mantan pemain Sri Lanka itu membawa Bangladesh meraih gelar Piala Dunia U-19 2020 dan Piala Asia tahun lalu, mengalahkan India di final pada kedua kesempatan tersebut.

Berbicara menjelang Piala Asia 2025 yang akan berlangsung pada 12 Desember, Nawaz mencontohkan bintang u-19 saat ini Vaibhav Suryavanshi dan Ayush Mhatre, yang tampil mengesankan di IPL awal tahun ini.

“Saya telah melihat Vaibhav dan Ayush di Piala Asia terakhir dan melihat mereka di IPL sebagai bintang yang sedang naik daun. Saya pikir ini normal bagi India untuk terus menghasilkan pemain kriket yang luar biasa ke dalam sistemnya,” katanya.

“Kriket generasi muda India selalu menjadi tolok ukur. Jika kami bisa tampil dan mengalahkan atau bahkan bermain melawan India, saya pikir kami cukup bagus untuk memenangkan Piala Dunia atau bersaing dengan sangat kuat dan juga membuat pernyataan kuat di panggung dunia,” tambah pria berusia 52 tahun itu.

Turnamen kontinental ini merupakan ajang persiapan penting menuju Piala Dunia U-19 mendatang, yang akan digelar di Zimbabwe dan Namibia mulai 16 Januari hingga 5 Februari 2026.

Nawaz, yang memainkan tiga ODI dan satu Tes untuk Sri Lanka, juga merasa bahwa kemenangan Piala Dunia U-19 adalah momen penting bagi kriket Bangladesh.

“Saya pikir ini adalah hal yang sangat besar, terutama bagi negara seperti Bangladesh, yang belum pernah memenangkan trofi ICC sebelumnya. Ini adalah inspirasi bagi banyak anak laki-laki dan perempuan yang bermain kriket, terutama di tingkat desa, dan berkomitmen terhadap olahraga ini,” kata Nawaz.



Tautan sumber