
- Investor memiliki tingkat optimisme yang cukup tinggi terhadap AI
- Mereka masih memiliki kekhawatiran mengenai keberlanjutan dan kepegawaian
- Para pemimpin perusahaan mungkin harus lebih mendengarkan investor
Modal Baru yang Adil riset menemukan bahwa meskipun sebagian besar pemimpin perusahaan (93%) dan investor (80%) memperkirakan AI akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat dalam lima tahun ke depan, antusiasme masyarakat umum (58%) tidak terlalu tinggi.
Produktivitas, inovasi, profitabilitas, dan keuntungan pemegang saham adalah beberapa bidang yang diharapkan oleh para pemimpin bisnis dan investor untuk mendapatkan keuntungan terbesar.
Namun, sekitar separuh masyarakat masih memiliki kekhawatiran yang sama mengenai hilangnya pekerjaan, meskipun hanya satu dari lima pemimpin perusahaan yang setuju.
Masyarakat tidak seoptimis perusahaan terhadap AI
Terlepas dari persepsinya, ketiga kelompok responden sepakat bahwa keselamatan AI adalah prioritas utama, namun pada tingkat yang berbeda-beda. Masyarakat sama-sama takut terhadap semua risiko, termasuk hilangnya kendali dan dampak lingkungan dari penggunaan komputasi yang tinggi – namun para pemimpin dunia usaha umumnya khawatir dengan disinformasi dan penggunaan yang jahat.
Oleh karena itu, masyarakat cenderung menginginkan pemerintah menerapkan peraturan yang lebih luas di semua bidang risiko AI.
Berdasarkan data tersebut, investor kemungkinan besar percaya bahwa AI akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Hanya 17% pemimpin perusahaan yang saat ini mempertimbangkan keberlanjutan dalam penerapan AI mereka, dan dua perlima (42%) tidak menerapkan keberlanjutan sama sekali. Laporan-laporan lain sebelumnya juga mengindikasikan adanya tekanan serupa dari para pemegang saham untuk fokus pada dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh AI.
Dengan berlangsungnya perubahan teknologi, 90% masyarakat dan 97% investor setuju bahwa pelatihan AI bagi pekerja kini menjadi persyaratan penting, namun perusahaan mungkin tidak selalu setuju.
“Area kurangnya investasi atau kesenjangan antara ekspektasi investor, masyarakat, dan perusahaan merupakan peluang utama untuk memberikan dampak, kepemimpinan, dan diferensiasi kompetitif,” para peneliti menyimpulkan.
Data dari laporan ini secara umum menunjukkan ekspektasi investor lebih sejalan dengan ekspektasi masyarakat umum, dimana perusahaan cenderung berkinerja buruk dalam hal mengalokasikan investasi yang cukup untuk anggaran lingkungan hidup, pelatihan dan dukungan pekerja.
Ke depan, tekanan internal dan eksternal dapat memandu perusahaan untuk mengubah strategi AI mereka, dan perusahaan yang paling menonjol adalah perusahaan yang merespons tekanan tersebut.
Ikuti TechRadar di Google Berita Dan tambahkan kami sebagai sumber pilihan untuk mendapatkan berita, ulasan, dan opini pakar kami di feed Anda. Pastikan untuk mengklik tombol Ikuti!
Dan tentu saja Anda juga bisa Ikuti TechRadar di TikTok untuk berita, review, unboxing dalam bentuk video, dan dapatkan update rutin dari kami Ada apa juga.



