• Malanta.ai mengungkap infrastruktur kejahatan dunia maya di Indonesia selama 14 tahun, menyerupai operasi yang disponsori negara
  • Jaringan menjangkau lebih dari 320 ribu domain, subdomain pemerintah yang dibajak, dan ribuan aplikasi Android yang sarat malware
  • Kampanye mencuri lebih dari 50 ribu kredensial perjudian, menggunakan AWS dan Firebase untuk C2, sehingga meningkatkan kecurigaan negara

Peneliti keamanan telah menemukan infrastruktur kejahatan dunia maya yang sangat besar di Indonesia yang terus beroperasi selama lebih dari 14 tahun.

Durasi operasi, termasuk domain, perangkat lunak perusak beredar, dan data yang dijual di pasar gelap, semuanya begitu besar sehingga para peneliti – Malanta.ai – mengatakan bahwa kampanye tersebut lebih mirip kampanye negara-bangsa dibandingkan dengan penjahat cyber “sederhana”.





Tautan sumber