Rashad Sweeting menghasilkan momen ajaib saat ia menjadi favorit penggemar pada debutnya di Kejuaraan Dart Dunia PDC.
Namun, Candyman tersingkir secara brutal dari turnamen tahun lalu di Alexandra Palace.
Pemain berusia 35 tahun itu menjadi pemain Bahama pertama yang tampil di Ally Pally setelah lolos ke laga perdananya Kejuaraan Dart Dunia PDC.
Sweeting dihargai dengan pertandingan putaran pertama melawan Jeffrey de Graaf pada Desember 2024.
Dia langsung menjadi favorit penonton setelah salah jalan saat naik ke panggung saat pemogokannya.
Petugas imigrasi bahkan memenangkan set pertama saat ia mengancam akan mengejutkan De Graaf.
Lompatan Sweeting untuk merebut set pembuka adalah bagian dari rentetan lima leg saat ia hampir memimpin 2-0 dalam pertandingan terbaik dari lima set tersebut.
Namun, De Graaf bangkit di set kedua untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Momen ‘dingin’ Sweeting
Pada titik inilah Sweeting menjadi sorotan pertandingan setelah turun menjadi 194.
Dia memiliki kesempatan untuk memenangkan leg dan set dalam waktu enam anak panah, dengan dua anak panah pertamanya mendarat di triple 20 untuk menyenangkan penonton.
Saat Sweeting memeriksa skornya, para penggemar di dalam venue mendesaknya untuk menyelesaikan pertandingan pertamanya yang ke-180.
Setelah tersenyum dan menggelengkan kepalanya, dia menyematkan triple 20 sekali lagi saat penonton meledak.
Sweeting kemudian menoleh ke arah penonton, mengangkat tangannya ke udara sebelum melakukan rekreasi Selebrasi ‘dingin’ Cole Palmer.
Meski sudah maksimal, ia tidak mampu mencetak 14 poin pada kunjungan berikutnya, dengan De Graaf memanfaatkannya untuk merebut set tersebut dan menyamakan kedudukan.
Petenis Swedia itu memenangkan dua set berikutnya untuk mengamankan kemenangan 3-1, mengakhiri debut ajaib Sweeting.
Namun keluarnya dia bukannya tanpa aksi heroik lainnya, termasuk rentetan 180 detik dan finis 126 pada set keempat dengan De Graaf yang melakukan match dart.
Sweeting bahkan akan memasukkan empat anak panah ke dalam kaki yang sempurna selama set terakhir.
Fans tidak akan bisa melihatnya beraksi lagi di Kejuaraan Dart Dunia PDC bulan inimeskipun.
Setelah lolos melalui Order of Merit Championship Darts Amerika Latin dan Karibia (CDLC), ia nyaris melewatkan tur yang sama tahun ini.
Meskipun ada dua kemenangan di CDLC Tour, Sweeting berhasil lolos ke kualifikasi oleh Jesus Salate.
Bintang dart asal Argentina ini memenangkan empat event dalam tur tersebut untuk menjadi perwakilan negaranya yang pertama di Ally Pally.
Salate akan menghadapi Ryan Meikle di babak pertama pada sesi sore, Jumat, 19 Desember.



