Selain mengurangi emisi nitrogen oksida hingga 67%, penambahan air pada bahan bakar diesel juga meningkatkan performa mesin secara keseluruhan, tanpa memerlukan perubahan besar pada desainnya.

Tinjauan ilmiah baru diterbitkan dalam Karbon Penelitian menunjukkan hal itu menambahkan sedikit air ke solar dapat menawarkan cara yang murah dan sangat efektif untuk mengurangi polusi dari mesin diesel, tanpa mengorbankan tenaga atau memerlukan perubahan besar pada desain mesin.

Penilaian tersebut, yang dipimpin oleh para peneliti di Federal University of Technology, Owerri, Nigeria, mengkaji studi global tentang teknologi Water-in-Diesel Emulsion (WiDE) dan menyimpulkan bahwa pendekatan ini dapat secara signifikan mengurangi emisi berbahaya sekaligus meningkatkan kinerja mesin secara keseluruhan.

Mesin diesel merupakan sumber utama nitrogen oksida (NOx) dan bahan partikulat (PM), polutan yang terkait dengan penyakit pernapasan, pembentukan kabut asap, dan pemanasan global. Pengendalian emisi konvensional, seperti filter partikulat dan konverter katalitik, dapat membantu mengurangi dampak-dampak ini, namun kenyataannya memang demikian mahal untuk dipasang dan dirawat.

Teknologi WideDE menawarkan alternatif yang lebih sederhana. Metode ini mencampurkan tetesan kecil air ke dalam bahan bakar diesel menggunakan surfaktan yang menjaga campuran tetap stabil selama berminggu-minggu. Ketika bahan bakar dibakar, air langsung menguap, memicu “ledakan mikro” di dalam ruang bakar. Efek ini meningkatkan campuran udara dan bahan bakar, mengurangi suhu pembakaran maksimum dan mengurangi pembentukan NOx. Pada saat yang sama, interaksi udara-bahan bakar yang lebih baik menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, sehingga mengurangi emisi jelaga dan partikulat.

Menurut penelitian yang dianalisis, WiDE dapat mengurangi emisi nitrogen oksida hingga 67% dan emisi partikel hingga 68% dibandingkan solar konvensional. Banyak pengujian juga menunjukkan efisiensi termal pengereman yang lebih besar, yang berarti mesin mengubah lebih banyak energi bahan bakar menjadi kerja yang berguna, jelasnya. Harian SciTech.

“Emulsi air dalam solar adalah cara praktis dan ekonomis untuk membuat mesin diesel lebih bersih,” kata penulis utama Dr Chukwuemeka Fortunatus Nnadozie. “Bagaimana teknologinya Tidak memerlukan perombakan mesinmenawarkan jalur langsung untuk mengurangi emisi baik di negara berkembang maupun maju.”

Meskipun hasilnya menjanjikan, para peneliti menganjurkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek jangka panjang WiDE pada komponen mesin dan untuk menyempurnakan formulasi surfaktan.



Tautan sumber