File gambar Kush Maini. Foto: Sepcial setup.
Pembalap India Kush Maini akan merasakan mesin Formula 1 modern untuk pertama kalinya saat ia mengemudikan mobil Alpine saat ini dalam Young Driver Test di Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi.
Tes tersebut akan digelar Selasa pekan depan (9 Desember 2025), dua hari setelah penentuan Juara Dunia Formula 1 2025 di trek yang sama.
“Setelah balapan akhir pekan, Kush akan mengambil bagian dalam Tes Pembalap Muda pasca-musim pada hari Selasa (9 Desember), setelah berakhirnya balapan akhir pekan Formula 2, untuk penampilan pertamanya di mesin Formula Satu modern dalam sesi resmi Formula Satu,” demikian bunyi pernyataan dari tim Formula 1 Alpine.
Pebalap berusia 25 tahun asal Bengaluru ini sebelumnya pernah mengikuti program dan simulator Testing Previous Cars (TPC) tim sebagai bagian dari perannya di Alpine Academy. Dia juga salah satu pembalap cadangan di tim yang berbasis di Enstone.
Menjelang akhir musim ketiganya di Formula 2, Maini sangat senang bisa duduk di kokpit mobil Formula 1 terbaru.
“Saya tidak sabar untuk mengambil bagian dalam tes pasca-musim di Abu Dhabi dan mendapatkan pengalaman pertama saya dengan A525. Sirkuit Yas Marina adalah salah satu sirkuit yang saya kenal dengan baik dari Formula 2 dan akan sangat mengesankan melihat tingkat performa mobil-mobil Formula Satu di trek ini.
“Saya sangat mengapresiasi tim yang mempercayai saya dalam peran ini dan akan berusaha melakukan pekerjaan sebaik mungkin dengan program yang diberikan tim kepada saya,” kata Maini.
Maini, yang bercita-cita menjadi orang India ketiga yang berkompetisi di Formula 1 setelah Narain Karthikeyan dan Karun Chandhok, akan berbagi lintasan dengan pembalap Alpine saat ini, Pierre Gasly, yang akan melakukan tes dengan senyawa Pirelli untuk musim 2026 bersama pembalap mapan lainnya yang memegang lisensi super.
Maini akan berada di mobil lain yang akan digunakan untuk tes pembalap muda. Pembalap muda didefinisikan sebagai seseorang yang kurang dari dua kali menjadi starter di Formula 1.
Maini akan berkompetisi di musim keempatnya di Formula 2 pada tahun 2026, yang merupakan kesempatan terakhirnya untuk menduduki kursi balap Formula 1 pada tahun 2027.
Satu musim di Formula 2 menghabiskan biaya lebih dari ₹20 crore sementara anggarannya jauh lebih tinggi untuk Formula 1.
Jelang balapan terakhir akhir pekan di Abu Dhabi, Maini berada di peringkat 16 klasemen pebalap dengan 26 poin.
Diterbitkan – 04 Desember 2025 01:15 WIB



