Pemilik Brighton and Hove Albion, Tony Bloom, dituduh memimpin sindikat perjudian rahasia senilai £600 juta.

Bloom, siapa yang menjadi milik Brighton ketuanya pada tahun 2009, diduga menggunakan sindikat tersebut untuk bertaruh pada pertandingan sepak bola.

3

Bloom memperoleh kekayaannya dari industri gameKredit: AFP

Pria berusia 55 tahun itu juga diduga membuat kesepakatan dengan George Cottrell, mantan ajudan pemimpin Reformasi Nigel Farage, untuk memasang taruhan melalui akun perjudian luar negeri yang terakhir.

Rincian klaim yang diajukan di Pengadilan Tinggi London dan diungkapkan oleh The Times termasuk mantan karyawan Starlizard, Ryan Dudfield, menuduh mereka berhutang £17,5 juta dari keuntungan yang diperoleh.

Starlizard adalah perusahaan penasihat taruhan yang dimiliki oleh Bloom.

Terungkap juga bagaimana Bloom dan sindikatnya, yang dikatakan memiliki lebih dari 100 anggota yang dia undang secara pribadi untuk bergabung, memasang taruhan.

Dalam klaim tersebut, Dudfield menuduh dia berhutang sejumlah delapan digit karena menjadi orang yang memperkenalkan Cottrell ke sindikat tersebut.

Dufield juga menuduh sindikat pemilik Brighton bekerja melalui ‘akun eksotik rahasia’ di mana Bloom dan sindikat tersebut mempertaruhkan taruhan mereka.

Cottrell juga diklaim digunakan sebagai ‘paus’, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kedok sindikat untuk memasang taruhan.

Cottell sebelumnya dipenjara selama delapan bulan di Amerika Serikat delapan tahun lalu setelah mengakui bahwa ia menawarkan bantuan kepada pengedar narkoba untuk mencuci uang melalui ‘web gelap’.



Tautan sumber